TAGUR H-61 Puisi Meraih Mimpi oleh Juniawati
Angin berbisik melantunkan irama Begitu merdu hilangkan duka Syair mengalun rasa bahagia Mendayu aroma wangi surgawi
Sinar terang pancarkan rindu Warnai lara dalam balada Secuil redup gamang mendera Luluhan langkah menyongsong harapan
Terus berjalan tak tahu arah Mengikuti irama hati nelangsa Meskipun langkahku terseok-seok Tetap melangkah menyusuri terowongan
Mencari akal meraih mimpi Tak peduli hinaan dan cacian Terus berjalan tanpa henti Hingga meraih cita dan cinta
Makassar, 2 April 2021
Tantangan Gurusiana H-61
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hmm puisi yang indah. Terima kasih pula kunjungannya. Untuk naik pangkat bisa mengajukan kumpulan puisi dalam bentuk buku ber-ISBN. Jika terdiri dari minmal 40 judul mendapat angka kredit 4.
Oke Bunda, terima kasih penjelasannya.
Puisi satu paragraf ini kalau boleh tahu apa namanya? mantap bun
Maaf bun, ini bukan satu paragraf.harusnya empat paragraf tetapi kok bisa menjadi sambung menyambung menjadi satu paragraf ya.karena aku salin tempel dari memo HP ke akun Gurusiana bun.
Maaf bun, ini bukan satu paragraf.harusnya empat paragraf tetapi kok bisa menjadi sambung menyambung menjadi satu paragraf ya.karena aku salin tempel dari memo HP ke akun Gurusiana bun.
Puisinya mantap bunda. Salam sukses selalu
Terima Kasih Bun, salam literasi. Sukses juga untuk Bunda.