TAGUR H-58 Puisi Ayah Oleh Juniawati
Ayah
Dalam sunyi aku merindukanmu
Teringat kasih sayang yang kau curahkan
Sewaktu kecil hingga aku dewasa
Meskipun kini engkau terbaring lemah
Tubuhmu yang dahulu kekar, kuat dan gagah
Kini tinggal cerita tulang terbungkus kulit
Ayah
Lembayung senja disela-sela kamarku
Memanggil namamu dikeheningan malam
Menusuk hingga dalam kalbuku
Hatiku pilu mengenang dirimu
Terbayang wajahmu penuh derita
Air mataku tak dapat kubendung lagi
Ayah
Dalam untaian doa kupanjatkan
Hanya untukmu yang sangat kusayang
Semoga dirimu akan selalu bahagia
Bersama orang-orang yang kau kasihi
Hingga kelak akhir hayatmu
Makassar, 30 Maret 2021
Tantangan Gurusiana H-58
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar