Guru SD mengajarkan Trik Penulisan Puisi Berima Sama

Kita semua tahu bahwa Guru SD adalah guru yang di tuntut mampu mengajarkan semua mata pelajaran, entah itu pelajaran yang mudah atau pelajaran yang susah, dan salah satu pelajaran yang susah , adalah pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, sebenarnya tidak susah, hanya penyampaian bahasa yang mampu di cerna oleh siswa memang agak sulit, tentu saja setelah pelajaran matematika yang merupakan pelajaran yang paling di benci oleh kebanyakan siswa.

Pelajaran Bahasa dan Sastra memang pelajaran yang susah di cerna oleh siswa terutama pada tema Syair/puisi, khususnya pada puisi yang berima sama, saya percaya setiap guru memiliki penguasaa metode yang berbeda, namun dari metode yang berbeda tentu menuju pada Standar Kompetensi yang sama yang berujung pada Kompetensi Dasar yang harus dapat dicapai oleh siswa .

Pada pembelajaran puisi yang berima sama, seorang guru harus mampu menerapkan trik yang mudah di cerna oleh siswa, tidak membingungkan dan harus memperbanyak contoh – contoh, hingga siswa mampu dan dapat membuat sendiri puisi pendek yang berima sama.

Salah satu trik untuk memudahkan pemahaman siswa tentang puisi yang berima sama yaitu : siswa hendaknya disuruh mencari empat kata yang berima sama,

contoh : 1

…………………………………………………………………..Terjatuh

…………………………………………………………………..Mengeluh

………………………………………………………………….Tangguh

…………………………………………………………………Jatuh

Setelah siswa menemukan empat kata yang berima sama, lalu siswa disuruhnya untuk melengkapi kata tersebut sehingga membentuk kalimat yang sempurna dan memiliki arti yang sempurna pula.

Contoh kata diatas yang telah menjadi kalimat

Disaat kita tengah terjatuh

Kita tak boleh banyak mengeluh

Bangkit dan coba tuk lebih tangguh

Hadapi coba yang bikin jatuh

Contoh :2

………………………………………….guna

……………………………………… artinya

…………………………………………..duka

……………………………………………asa

Contoh kata di atas telah di lengkapi menjadi kalimat yg sempurna

Berdiam diri tak ada guna Menangis saja tiada artinya Bangunlah dari kubangan duka Dan kembalilah tumbuhkan asa