Memparafrasekan puisi ke dalam bentuk prosa
Istilah mengubah puisi ke dalam bentuk prosa kita kenal dengan memparafrasekan puisi.Puisi merupakan karangan dalam bertuk terikat, terikat oleh bait, baris,kata/suku kata, terikat oleh rima/ bunyi suku kata terahir, ketentuan mengubah puisi ke dalam bentuk prosa ada ketentuan yang harus difahami di antaranya prosa tidak boleh mengubah makna yang terkandung di dalam puisi atau pesan-pesan yang terkandung di dalam puisi.
lebih lengkapnya pahami aturan-aturan memparafrasekan puisi di bawah ini, saya ambil dari para ahli Bahasa di alamat berikut:https://www.google.co.id/search?q=memparafrasekan+puisi+menjadi+prosa&oq=memparafrasekan+puisi&aqs=chrome.5.69i57j69i60j0l4.38563j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#
Parafrasa puisi adalah kegiatan mengubah atau mengungkapkan kembali puisi ke bentuk lain biasanya mengarah pada bentuk prosa dan menjurus pada makna denotatif tanpa mengubah pengertian dengan maksud untuk dapat menjelaskan maknanya yang tersembunyi.
Parafrase biasanya diawali dengan menambahi atau menyelipkan kata-kata atau tanda baca dalam puisi yang bersangkutan. Maksudnya adalah agar kalimat-kalimat, larik-larik, dan bait-bait terasa lebih lancar. Cara ini juga bertujuan untuk menampilkan kembali kata-kata atau tanda-tanda baca yang semula sengaja dihilangkan oleh penyairnya.
Kata-kata atau tanda-tanda baca tambahan tersebut ditempatkan dalam tanda kurung. Langkah selanjutnya, mengubah puisi tersebut ke dalam bentuk prosa yang kata-kata di dalamnya sudah didominasi kata-kata atau kalimat-kalimat si pembuat parafrasa. Secara umum ada dua cara yang dapat dilakukan untuk memparafrasakan puisi, yaitu sebagai berikut.
Memparafrasakan puisi dengan menambahkan kata atau kalimat di antara baris puisi. Memparafrasakan puisi dengan langsung menerjemahkan isi puisi ke dalam bentuk cerita.Masih ingatkah kalian dengan bentuk puisi remaja? Puisi remaja adalah puisi yang mengangkat tema kehidupan remaja dan ditulis oleh remaja. Cobalah kalian perhatikan contoh puisi remaja berikut ini.Generasiku
Kala mentari bersinar terangMenerangi alam mayaCerah cerianya dunia iniEmbun pagi menyejukkan hatiHai remaja! Bangunkanlah jiwamu, segera!
Masa depanmu untuk generasi terpujiLangkah maju ke muka, berkarya dan berjasaIsi jiwa sesama manusia
Secerah mentari pagiSinarnya datangNama bangsa masyhur di penjuru duniaBangkitkan jiwamu wahai remajaSambutlah masa depan untuk meraih C I T A ...
Dengan menggunakan cara yang pertama, maka apabila puisi di atas diparafrasakan, hasilnya adalah sebagai berikut.Generasiku
(Aku sedang tertidur nyenyak).(Mana) kala mentari bersinar terang.(Sinarnya) Menerangi alam maya.(Aku merasakan) cerah cerianya dunia ini.Embun pagi menyejukkan hati(ku).(Saat aku sedang tertidur itu aku mendengarkan sebuah seruan).(”)Hai(,) remaja! Bangunkanlah jiwamu, segera!(”)
(Suara itu terus terngiang di telingaku).(”)Masa depanmu (berguna) untuk generasi terpuji.Langkah (kan) (kakimu) maju ke muka, (untuk) berkarya dan berjasa.Isi (lah) jiwa sesama manusia.
(Agar hati mereka) secerah mentari pagiSinarnya datang (menerangi hati seluruh manusia) (sehingga)Nama bangsa masyhur di penjuru duniaBangkitkan jiwamu (,) wahai remajaSambutlah masa depan untuk meraih C I T A (”)
Setelah kalian membaca parafrasa tersebut, kalian dapat memahami isi puisi tersebut secara utuh. Puisi tersebut mengungkapkan seruan kepada seluruh generasi muda untuk bangkit, berjuang, dan berkarya demi meraih cita-cita membentuk generasi terpuji.
Cara kedua adalah dengan menyimpulkan garis besar isi puisi tersebut. Puisi ”Generasiku” bercerita tentang semangat yang tumbuh pada diri si Aku untuk meraih cita-citanya.
Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu memiliki penafsiran yang sama tentang puisi tersebut? Jika penafsiranmu berbeda, kamu tidak perlu takut. Puisi bersifat poliinterpretasi sehingga pembaca bebas menafsirkan isi puisi tersebut.
Langkah-Langkah Memparafrasakan Puisi ke Dalam Bentuk ProsaKegiatan memparafrasekan puisi dapat disebut juga sebagai kegiatan yang berkaitan dengan analisis struktur batin puisi. Oleh karena itu, kegiatan ini juga merupakan kegiatan memahami isi, tema, dan amanat puisi. Berikut ini adalah langkah-langkah memparafrasakan puisi.
Pahami puisi yang akan diparafrasakan.Baca dan pahami kalimat-kalimat puisi! Gunakanlah berbagai sumber seperti kamus, ensiklopedi, buku teori sastra, sejarah sastra, dan lain-lain! Carilah hubungan antarunsurnya! Temukan adanya penyimpangan dan keunikan aspek kebahasaan pada puisi yang diparafrasakan!Dalam hal ini, kita harus menguasai berbagai konvensi bahasa, seperti kosa kata, ejaan, dan tata bahasa. Tulis kembali puisi yang akan diparafrasakan dalam bentuk baru.Parafrasa puisi biasanya mengarah pada bentuk prosa dan menjurus pada makna denotatif.Parafrasa merupakan cara pengungkapan kembali suatu tuturan dari suatu tingkatan/macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertiannya. Ciri-ciri parafrasa adalah sebagai berikut.■ Bentuk tuturan berbeda■ Makan tuturan sama■ Subtansi tidak berubah■ Bahasa atau cara penyampaian berbeda.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih atas sharing ilmunya pak Jumaro. Sukses selalu Barakallaah
ya,sama-sama , kembali Sukses selalu Barakallaah ya Bu Nur.