Debu Ego Keakuan
Relung kosong di hati
Lama dalam penantian
Hidup dalam kehampaan
Seberkas cahaya menanti
Setitik air hampir terjatuh
Menyirami relung kosong
Berharap meraih setitik air
Di pojokan relung kosong
Lupa dalam penyimpanan
tertutup keakuan
Debu ego kian menebal
Lemah kian mendera
Lalu..................
seuntai kata muncul
Padahal tlah lama bersemanyam
Pada kesadaran prima
Bibir berucap, " Lahaula wala Quwwata Illa Billahil `aliiyyil `adzim".
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar