Jumari Tito, S.Pd, M. Pd

Guru Madrasah Ibtidaiyah mempunyai impian sukses menjadi guru dunia akhirat. e-mail: [email protected] @FB Jumari Tito Galing @IG Jumari Tito @Tiktok Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Senyuman sang Petani (T.236)

Senyuman sang Petani (T.236)

Selamat pagi Indonesia

Selamat berjuang para pencari nafkah

Ayam jantan telah berkokok

Embun pagi telah pergi

Seiring datangnya sinar matahari

Cangkul di pundak

Sabit di tangan

Melangkah di pematang 

Sembari membawa senyuman

Hari ini kau jenguk padi yang merunduk

Menguning bagai emas bergelantungan

Bulir padi memadat

Berat benar satu tangkai padi

Semoga padimu membawa berkah melimpah

Untuk menghidupi anak-anakmu yang belajar

====================================================

Garahan, 08 Agustus;2024/ Kamis, 02 Safar 1446 H, 07.12 WIB

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Mas ustadz. Itulah bahagia dan serunya anak petani, seperti diriku ini. Sukses selalu

08 Aug
Balas

Hahaha Lho mas ustadz petani ya? wah bagus Mas ustadz kalau bisa berbagi waktu, salam bahagia

08 Aug

Smg para petani Indonesia makin sukses dan ada penerusnya. Puisi yang keren, Pak

08 Aug
Balas

Amin YRA, Semoga harga hasil panen stabil bun, salam sukses

08 Aug

Wow - puisi yang bernas Gus. Luar biasa

08 Aug
Balas

heheeheee begitulah petani berjuang untuk tatanan pangan Indonesia, salam sukses Gus

08 Aug

Jasa petani luar biasa unt kehidupan.

08 Aug
Balas

Nelongso bila harga gabah anjlok Oma, satu-satunya di juak berasnya, salam sukses Oma syantik

08 Aug

Menyambut matahari dengan langkah pasti

08 Aug
Balas

Pasti panen Bun hehehe

09 Aug

Puisi nya sangat menarik. Teringat aku saat masih kecil di sawah. Mantap

08 Aug
Balas

Terima kasih pak, lho sekarang bapak ada di kota?

08 Aug

Amin. Bahagianya petani melihat hasil panennya. Salam bahagia, Bapak.

08 Aug
Balas

terima kasih bunda syantik hadirnya

08 Aug

Bahagianya petani, sebentar lagi panen Bahagianya kita para guru ketika melihat antusias siswa belajar.

08 Aug
Balas

Hebat bunda bisa mengimplisitkan apa yang ada di dalam puisi saya, sukses selalu bunda

08 Aug

Keren puisinya. Sayangnya profesi petani makin ditinggalkan.

08 Aug
Balas



search

New Post