Hj. Juliesti

Sedang bergelut di Jurnalistik bersama tim Literasi cilik di Batu Bara. Guru Bahasa Inggris di UPT SMPN 1 Lima Puluh. Pegiat di Greenhouse ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cintaku di POSI

Cintaku di POSI

Rapat komite bersama orang tua sudah berlalu. Seluruh wali kelas mulai sibuk menjadi publik figure di depan mereka, satu persatu menemui dan wawancara dengan anak beserta orang tua. Sungguh tugas yang melelahkan. Jadwal yang dibuat, rencana yang diupayakan harus selesai sebelum pelaksanaan pagelaran. Pekan Olimpiade Sains pun berlanjut di waktu yang sama. Pusing Ratni dibuat gurunya memberikan jawaban atas hasil rapat itu.

"Ibu, harus bagaimana anakku, jika tidak ingin bergabung dalam kegiataan eksul itu ? " tanya bu Ratni pada wali kelasnya. memang Ratni tergolong pintar dan juara kelas, taapi ia lebih memilih bidang Olah Raga dari pada Olimpiade seperti itu. "Melelahkan lho. ma!" ungkapnya pelan tiada suara. Ada takut ia melihatnya. Ratni terus berbicara dalam hatinya...ah, biarlah ku coba ikut. semoga ada manfaatnya kelak. Wali kelasnya semakin senang melihat keaktifan Ratni, si gemoi kelas asuhannya itu. ia semakin yakin, bahwa gadis itu bisa bersaing dengan seluruh temannya yang sudah lama tergabung di situ. Tak terasa, sudah dua bulan berlalu. Ia nyaris melupakan kegiatan rutinnya bermain volly dengan temannya di kampung. Mereka terus mencarinya. lalu mengajaknya keluar, bermain sebentar. Tapi apa yang dijawabnya?Tentunya jawabannya itu sesuatu yang lucu bagi mereka. Memang ia terkenal pintar namun jarang suka membaca seperti sekarang ini, kutu buku, kata mereka. Ratni hanya tersenyum. "Maaflah besti, cintaku di POSI tak terpisahkan lagi. Aku sudah menentukan tujuan ku, aku ingin menjadi seorang dokter"

Semua temannya di lapangan seketika itu tertawa dan bertepuk tangan, mengaminkan apa yang diucapkannya saambil mengangkat badannya yaang mungil itu. Ada kegembiraan yang luar biasa, ternyata ia sudah terlanjur cinta di POSI, dan harus mengejar cita-citanya. Semoga sukses ya teman, sambung mereka menutup pertemuan mereka. Bahagia sekali.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post