#Tantangan Gurusiana

Tantangan hari ke 6

Begitu mulianya seorang wanita, banyak hal keistimewaan wanita dibanding si pria. Maaf ya bapak-bapak, kami menyombong sedikit.

Wanita tercipta sebagai manusia lembut dan cantik parasnya. Sehingga wanita tidak ditakdirkan untuk bekerja keras. Mata seorang wanita mudah berair, maka wahai pria jangan kau lukai hatinya. Disaat jadi ibu, maka sorga pun berada di telapak kakinya. Alhamdulillah, betapa beruntungnya kita sebagai seorang wanita.

3 hari yang lalu, salah satu ibu dari siswa di sekolahku meninggal dunia. Seorang wanita muda, mungkin sepantaran usiaku. Ibu dari 6 anak yang masih kecil meninggalkan dunia karena sakit tipus yang sudah dideritanya selama 2 bulan. Sakit ini pun berawal dari infeksi bekas jahit operasi Cesar saat melahirkan anak ke 6 nya.

Satu pelajaran yang membuat kita terharu saat penyelenggaraan jenazahnya, almarhumah bersih dan bersahaja. Menurut cerita keluarga serta orang-orang terdekat almarhum, ia adalah seorang istri yang patuh dan taat kepada suami.

Betapa tersentil rasa hati. Aku yang masih jauh dari kata patuh dan taat ini menjadi tergugu. Wahai suamiku, maafkanlah aku dan bimbinglah aku menjadi istri Sholehah. Seperti Siti Raham yang sabar dan mengurus segala keperluan Buya Hamka.

Teruntuk rekanku para wanita, jadikanlah suamimu sebagai junjunganmu. Patuh dan taatlah kepadanya. Sabarlah dalam mengurus segala keperluannya. Jadilah perhiasan pengobat lelah sepulang suami bekerja. Karena bagi wanita yang menjaga shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya serta mentaati suami, maka bebaslah ia memilih pintu surga yang mana saja.

Begitu mudahnya kunci surga kita menjadi seorang wanita. Semoga kita bisa mengamalkannya. Aamiin yaa rabbal'alaamiin.