Juli Astati

Salam kenal, Saya pendatang baru di gurusiana. Saya seorang guru SD dari kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Motivasi ikut gurusiana karena dorongan seor...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumahku Berhantu
Rumahku tahun 1992

Rumahku Berhantu

#Tantangan Gurusiana

Tantangan hari ke-8

Aku adalah seorang ibu muda yang tinggal bersama keluarga kecilku di rumah. Walaupun bukan rumah sendiri, tapi kami mencoba untuk mandiri. Rumah yang kami hunyi adalah rumah orang tua ku, tapi semua saudaraku tinggal di rumah mereka masing-masing.

Aku terlahir dalam keluarga besar. Alhamdulillah ayah dan ibuku pun membuatkan rumah yang bisa menampung kami semua. Alhasil rumah ini terlalu besar buat keluarga kecilku.Sebagai seorang wanita yang bekerja, aku baru berada di rumah sore harinya.Suamiku pun begitu. Biasanya kami berkumpul hanya diwaktu Maghrib. Karena suami akan keluar lagi dan pulang tengah malam.

Kata orang kita hidup berdampingan dengan alam makhluk halus. Tapi hanya orang-orang tertentulah yang bisa melihatnya. Atau bisa saja makhluk halusnya yang menampakkan diri pada orang yang diinginkannya. Konon katanya setiap rumah pasti ada yang ikut menunggunya, yaitu para mendiang yang pernah tinggal di rumah tersebut.

Rumahku pun demikian. Karena rumah ini sudah lama, tentu sudah banyak almarhum keluargaku yang pernah tinggal disini. Bahkan kadang-kadang kita merasakan hal yang tidak wajar. Seperti bunyi-bunyian, yang kalau kita cek ternyata tidak ada apa-apa. Karena merasa ini adalah rumah kita, keluarga kita dan kita tidak merasa terganggu, maka rasa takut itu tidak ada.

Suatu hari kakak pertamaku pulang ke rumah untuk liburan. Mereka tinggal dalam beberapa hari kemudian baru kembali pulang ke rumahnya. Kakakku memiliki seorang anak laki-laki kecil yang kadang bisa melihat dan merasakan makhluk halus tersebut. Ia memang seperti ada yang mengiringi.

Pada malam ke dua di rumah, keponakanku ini tidak bisa tidur. Katanya ada nenek-nenek yang memperhatikannya. Memang nenek makhluk halus tersebut tidak menggangu, tapi ia menjadi risih dan gelisah.

Liburan kakak ku telah usai. Mereka pun kembali ke rumah tinggalnya. Dan rumah ku pun kembali sepi. Namun ada yang lain kali ini. Saat malam datang, aku merasa takut sendiri. Aku dihantui oleh pengalaman ponakan bersama nenek-nenek itu. Walaupun ia tidak menampakkan diri, namun aku merasa dibayang-bayangi. Apakah ini perasaan ku saja?!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yang menghuni alam semesta ini bukan kita saja manusia,ttp juga ada makhluk lain seperti jin.Allahlah tempat kita meminta.Rajin2 saja membaca al qur'an di rumah kita,jg surat QUI2, ayat kursi dsb.p

06 Feb
Balas

Iya buk, terimakasih pencerahan nya.

06 Feb



search

New Post