Anakku Sayang
#Tantangan Gurusiana
Tantangan hari ke - 9
"Siti, jangan berisik! Adek kan lagi tidur."
Teriakanku sudah menggema di seluruh rumah kecil kami. Siti adalah anak sulung ku yang baru berumur 3 tahun. Adiknya yang tidur pulas sudah berumur 1 tahun. Semenjak ada adik, Siti selalu kena semprotanku. Ada saja ulahnya yang membuatku kesal.
Entahlah. Entah aku yang belum siap menjadi ibu muda. Ataupun memang seperti itu ulah anak-anak. Aku merasa kerepotan harus menjaga 2 anak sekaligus, belum lagi dengan urusan rumah tangga lainnya. Kami adalah keluarga kecil dengan ekonomi minimalis. Suamiku bekerja sebagai buruh harian lepas yang pergi pagi pulang petang. Namun keuangan kami masih tergolong pas-pasan.
Suatu hari, saat aku sedang kerepotan di dapur terdengar tangisan si kecil yang sedang bermain di ruang tengah. Saat aku sampai di depan, terlihat Siti sedang memegang sebuah botol kaca ditangan kanannya. Si adik menangis kencang sambil memegang kepala. Aku yang sudah lelah langsung saja berteriak histeris.
"Dedek atuh nda, dedek ain oton"
Siti terus saja mengoceh, namun tak kuhiraukan karena kalut oleh tangisan si kecil. Ku bawa bungsu ke belakang, dan kupeluk sambil melanjutkan pekerjaan. Setelah semua pekerjaan selesai aku kembali ke depan.
Si kecil kutidurkan di kasur tipis kami. Dan aku pun bergolek melepas lelah. Kemudian Siti beringsut mendekatiku.
"Nda apek?"
"Iya nak, Siti mau apa?"
"Dedek Ndak ais Agi?"
"Dedek sudah tidur sayang. Tadi kenapa dedek nangis?"
"Dedek atuh nda, dedek ena oton"
"Jadi kepala dedek kena botol?"
"Iya."
Oh, anakku Sayang. Maafkan bunda yang telah mengabaikan mu. Bunda salah nak tidak memahamimu. Bunda yang harus meningkatkan kesabaran menjaga dua buah hati yang masih polos ini. Semoga kelak engkau mengerti bunda ya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Terimakasih Bu ....Semoga lebih keren lagi ke depannya.Aamiin yaa rabbal'alaamiin ...
Mantap, semangat terus bu, sampai tantangan ke 90
Insya Allah Bu. Semoga kita bisa menaklukkan tantangan ini ya Bu.Aamiin yaa rabbal'alaamiin ...
Bagus cerpennya Bu Juli....mantap
Terimakasih Bu, masih dalam tahap belajar.