Hari Ayah
Ayah...kala tiada terasa lara menusuk jiwa
Memandang selendang merah bagai mengurai duka yang mendera
Lentera menarik raga hingga berada dalam buhul cinta
Diri yang tak ingin beranjak
Dalam kebersamaan yang indah
Sosok itu bahagia
Di tengah zuriat yang mencintainya
Senyuman bahagia
Pengorbanan sepanjang hayat memetik rasa
Keringat dan air mata
Kini bagai penyegar dahaga
Ayah...
Memahami potensi
Pandai memposisi
Hingga mampu beradaptasi
Mengaplikasi apa yang ada di diri
Buat segenap situasi
Sampai berupaya untuk berprestasi
Ayah...tanganmu hangat dalam menggenggam
Hingga terjelma dalam mimpi malam
Lembut dalam mengasah
Hingga luluh hati nan resah
Kakimu tahu kemana kami diarahkan
Mulutmu bijak dalam bertutur
Wawasanmu luas penuh referensi
Ayah...
Semangatmu tak kendor karena usia karena setiap situasi adalah semangat pagi
Bertausiah ...
Akhir usia satu bulan berlalu
Sepi dalam kebersamaan tampamu
Yang biasa berbagi cerita di sela jumpa
Doaku agar Ayah bahagia dikehidupan yang baru
Jasadmu tiada
Namun dirimu selalu hadir di dalam rasa dan jiwa
Selamat "Hari Ayah"...semoga Allah pertemukan kita di surga-Nya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat hari ayah.. Kasih sayangnya aka terus berkibar.salam semangat....