Juliana

Juliana, lahir di Tegal. Saya seorang guru taman kanak kanak di Jakarta. Pernah menikah dan memiliki dua orang anak perempuan. Lulus dari Universitas Negeri Sem...

Selengkapnya
Navigasi Web

2. Peminta

Peminta

Usai mengaji dan membaca artinya dengan seksama, adik merebahkan kepalannya sambil memeluk Quran didadanya.

“Bunda, jika aku minta sama Bunda apakah diperbolehkan?”

 Sesaat aku tertegun, hape aku letakan di kasur. Pandangan mataku beralih kewajahnya yang imut khas anak anak.

“Memangnya Adik mau minta apa?”

“Entahlah....” dia Cuma tertawa kecil matanya melihat langit langit.

“Minta saja sama Allah pasti dikasih. Allah itu Maha Kaya pasti mudahlah kasih apapun yang Adik mau, Kan adik puasa, ngaji, sholehah baik hati.” Ucapku meyakinkan.

Padahal dalam hati aku meragukan ucapanku sendiri. Duh......

“Iya Aku pengin hape.”

“Pasti buat main games,” tuduhku sambil menggelitik pinggangnya.. Dia hanya tertawa menjauh ke ujung tempat tidur.

“Ya...mintalah sama Allah pasti dikasih, Jaga ngaji, jaga shalat ya,” ucapku memberi semangat.

Matanya berbinar seakan ada harapan.

“Minta sama Ayah susah, minta sama Bunda, harus nabung dulu. Baiklah aku akan minta sama Allah saja.”

Aku Cuma terdiam mendengar nama itu. Ndak usah dibahas marai baper J!

 

#Tantangan menulis Gurusiana hari ke-2

Jakarta, 18 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post