#TantanganGurusiana ke 193

#Kolom

Petani di beberapa kampung dalan nagari IV Koto Hilie, masih belum juga turun ke sawah. Panen terakhir sebelumnya sekitar pertengahan Maret 2022 yang lalu. Sudah hampir 4 bulan lahan sawah sekitar kampung Limau Sundai, Sapan, Bukit Tambun Tulang dan Pasar Kuokserta sebagian yang lainnya masih kosong. Sementara belum ada tanda-tanda petani pemilik lahan dan petani penggarap mulai  mengolah lahannya.

Sepertinya  kondisi ini masih akan berlangsung sampai beberapa waktu ke depan. Masalahnya lahan sawah belum memiliki cukup air. Hujan yang turun juga belum mencukupi untuk mengairi sawah mereka. Sementara bendungan yang hampir setahun lalu rusak belum juga di perbaiki.

Sebelumnya memang terjadi musim panas panjang. Beberapa bulan yang lalu pasca panen terakhir memang hampir tidak ada hujan. Sehingga lahan sawah jadi kering. Walaupun kemudian  sejak lebih sebulan yang lalu mulai turun hujan, tapi ternyata belum mencukupi. Hingga sekarang aktifitas bertani di sawah tidak ada sama sekali.

Ada perkiraan sebelumnya kalau setelah hari raya haji kemarin petani akan mulai mengolah sawah mereka. Itupun kalau cukup hujan. Tapi ternyata hingga kini kebutuhan air untuk mengairi sawah belum mencukupi. Kiranya dalam waktu dekat ke depan akan turun hujan, sehingga lahan sawah bisa dibajak untuk selanjutnya ditanami padi.

Dilain sisi seharusnya ada perhatian pihak-pihak tertentu, terutama pemerintah kecamatan dan nagari terhadap masalah ini. Diharapkan bendungan yang rusak diperbaiki segera. Sehingga kebutuhan air untuk mengairi sawah bisa terpenuhi, dan petani bisa segera turun ke sawah lagi.

#BerlatihTerusMenulis 

12/07/22