NAPAS CINTA
NAPAS CINTA
Jufri
Seharum nafas bumi..
partichor itu menjamah rindu..
ketika panas menggelta..
Serpihan dingin menyejukkan ingin...
dan angin yang berhembus memutihkan rahsa dari cinta yang bertasbih..
menahbiskanmu yang berlebih..
indah bersama semilir
Kekasih..
engkaulah air.. mengalir
Membasahi karat hati
memutikkan harapan disetiap pematang
ranom pada ujungnya
dan akulah hilir yang setia hadir disetiap akhir menadahkan harap.. mengukir malam dengan dzikir..
hingga rindu menjadi candu..
berpadu digenang madu
lebur disyahdu.
Gerbang salam,191021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar