Jordan Hisahito Putra Nugroho

Kubawakan pemantik bagi mereka yang telah padam - oleh Jordan H....

Selengkapnya
Navigasi Web
KITA, SENI, KARYA, PROSES
Ialah kisah pengembara muda mencari kehidupan SMA

KITA, SENI, KARYA, PROSES

KITA, SENI, KARYA, PROSES

Oleh Jordan Hisahito P.N.

Halo kawan-kawan! Seribu windu lamanya, akhirnya bisa berjumpa lewat ketikan ini. Ah bercanda, tidak mungkin lebih lambat dari siput agar dapat bertemu. Ada yang ingin kutanyakan padamu saat ini, Kawan! Tahukah kalian bagaimana agar kita bisa berkarya dengan jiwa seni? Eh-eh jangan terlalu jauh terlebih dahulu, kita bahas dahulu apa sih sebenarnya seni itu? Nah, aku akan memaparkan pengalaman dalam karya seni. Jadi, yuk kita bahas bersama-sama!

Seni menurutku ialah cara kita untuk memanifestasikan hasil pikiran dan perasaan yang dituangkan dalam sebuah media yang bersifat tak terkekang yang akan disebut sebagai karya. Seni bersifat merdeka. Bahkan, guru seni budayaku namanya Pak Chafid pernah mengatakan kalau ilmu seni merupakan seni yang mempelajari kehidupan! Jadi, jika kita mempelajari dan mempraktikan seni dalam berkarya sama saja kita dengan mempelajari kehidupan. Gokil kan!

Dalam berkarya seni tidaklah instan dan mudah! Pastilah kita melewati proses. Proses tersebut bukanlah hal yang mudah. Sebagai contoh pengalamanku. Saat ini aku merupakan pegiat seni gambar, seni musik dan yang akan kuceritakan ialah seni peran. Kala itu aku seorang siswa baru di SMAN 2 Pasuruan. Sekolah yang terkenal akan keanekaragaman ekstrakulikulernya. Awalnya, aku tidak memilih ekstrakulikuler teater. Namun, suatu hari teman kelasku menggajakku untuk ikut. Akhirnya, dengan sekuat tenaga menahan rasa malu aku mendatarkan diri.

Pada awal berkecimpung di Teater Catur ini aku dihadapkan pada hari latihan rutin. Awalnya aku malu karena harus berbicara di depan orang banyak setelah sekian lama apalagi mengingat saat itu aku termasuk anggota baru. Namun, aku harus mengubur rasa malu itu karena jika tidak, maka aku tidak akan berproses. Tak kusangka saat hari latihan rutin kedua ternyata ada casting. Aku akui tak tahu itu apa dan untuk apa melakukannya tapi sedari awal aku memang tertarik menjadi aktor. Saat namaku dipanggil untuk mencoba casting, aku memberanikan diri untuk melewatinya. Pulangnya aku merasa senang karena menurutku hari itu merupakan pengalaman baru yang menyenangkan. Aku mengira sudah memberikan versi diriku yang terbaik saat casting.

Hari berlalu-lalang begitu cepat, tak kusangka namaku masuk dalam daftar nama aktor dan aku memerankan karakter hakim. Aku sungguh bingung, terkejut dan senang mengetahuinya. Pada awal latihan sebagai aktor aku mengira sudah mempunya skill dan bakat hebat, aktingku sudah sangat matang tanpa perlu melalui proses yang sulit. Inilah yang dinamakan star syndrome. Aku terlalu terlena dengan seni yang begitu bebas hingga mengira aktingku saat itu sudah sangat bagus. Namun, ternyata salah. Seni yang bebas harus diiringi dengan tanggung jawab yang kuat pula dalam menguasainya.

Setelah mengetahui aktingku yang masih jauh dari kata bagus, aku semakin terpuruk dalam sendu dan lara. Rasanya aku hendak menyerah dan menghapus namaku dari daftar para actor. Namun, Tuhan sungguh mencintaiku. Ia mengirimkan sekumpulan orang yang mendukungku seperti keluarga, teman-temanku, para alumni Catur dan khususnya Raissa yang membuatku tetap bertahan. Aku mulai mempelajari karakter hakim ini lebih detail seperti aku harus mengatur gradasi kemarahan karakter ini.

Memang analogi hidup ialah berlian yang harus diasah itu benar. Aku harus mengasah diriku. Hingga pada 16 Oktober tiba, aku harus tampil sudah ada di depan mata. Kami para aktor memberikan yang terbaik. Nominasi 5 artistik terbaik dan penyaji terbaik pun kami raih.

Dari semua pengalanan ini, nyatalah bahwa proses adalah hal penting untuk kita dapat menghasilkan sebuah karya. Satu yang pasti, lebih giat dan pentang menyerah agar dapat menjadi berlian yang lebih indah nan anggun!

Profil Penulis

Jordan Hisahito Putra Nugroho siswa SMA Negeri 2 Kota Pasuruan yang dilahirkan di Pasuruan, 10 April 2007. Putra dari pasangan Tities dan Lyli. Untuk menjalin silaturahmi lebih lanjut, 089699644624 (WA), @jojordanhito (IG), dan di [email protected] (email)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren pol!

13 Jan
Balas



search

New Post