KEPINTARAN DAN KEBIJAKSANAAN

Sudah tidak asing lagi setiap insan manusia menginginkan suatu kepintaran. Setiap anak yang terlahir ke dunia akan mengalami suatu proses yang rumit dan panjang untuk memperoleh kepintaran. Kepintaran sesuatu yang dituntut untuk dimiliki oleh setiap manusia yang bernapas dibumi.

Apakah hanya manusia yang harus memiliki kepintaran? Tidak. Bahkan seekor hewan peliharaan diberi sebuah perlakuan oleh tuannya semata-mata untuk memiliki kepintaran. Kepintaran yang dimiliki oleh hewan peliharaan disuatu waktu dapat dipamerkan dan membantu sang tuan.

Semakin tinggi kepintaran yang dimiliki oleh manusia maka semakin banyak keinginannya. Manusia mulai memindahkan kepintaran yang dimilikinya ke sebuah mesin. Mesin ini disebut robot yang diharapkan mampu membantu pekerjaan manusia bahkan menggantikan peran manusia. Sebuah remote kendali yang menjalankan program merupakan sebuah keniscayaan pada masa teknologi.

Kepintaran akan mendatangkan petaka jika tidak diberi sebuah keseimbangan. Penyeimbang ini merupakan suatu yang tidak dimiliki oleh hewan peliharaan dan sebuah robot. Semua butuh keseimbangan untuk menyeleraskan. Keselarasan akan menghasilkan harmonisasi dan berakhir dengan keharmonisan sikap dan tindakan.

Kebijaksanaan adalah sebuah penyeimbang. Kebijaksanaan merupakan anugerah yang mampu membedakan kebaikan dan keburukan yang disajikan oleh semesta. Kebijaksanaan mampu membedakan sesuatu yang bisa diubah dan tidak bisa diubah..

Kebijaksanaan suatu hasil dari pengalaman hidup yang panjang dan berulang. Kebijaksanaan tidak masalah umur, Kebijaksanaan hanyalah masalah mau belajar dalam sebuah pembelajaran. Jika diikuti dengan serius, maka kepintaran akan memiliki kebijaksanaannya sendiri.

Ingin pintar dan berbijaksana? Perbanyak ibadah kepada Tuhan.

Pagai Utara

Kab. Kepulauan Mentawai

@mnj (my name jepri)

Tulisan ke 32