Menjadi guru adalah sebuah cita – cita yang mulia. Guru haruslah mampu memberikan motivasi yang baik selain ilmu kepada semua peserta didiknya. Itulah yang membuat seorang guru harus terus mengasah ilmu yang dia miliki dengan mengikuti pelatihan dan membaca buku – buku seiring perkembangan teknologi saat ini.

Oleh karenanya berlatih dan mengembangkan diri adalah hal yang harus dilakukan, seperti saat ini pelatihan menuls kreatif. Pelatihan menulis sangat diharapkan memberikan banyak manfaat dan faedah demi meningkatkan kemajuan literasi.

Sebelum tiba di tempat pelatihan, aku pergi ke sekolah, tempatku mengajar. Tak seperti biasa banyak mobil di sekolah. Kulihat Ibu Kepala dan Pak Fauzi, bendahara sekolah mondar - mandir di ruangan rapat. Aku jadi teringat, apakah ini waktunya monev bos? Ternyata benar. Kulihat Bapak Pengawas telah masuk ruangan. Apa boleh buat aku harus mengikuti kegiatan tersebut karena selain mengajar tugasku sebagai operator bos sekolah tetap harus dikerjakan dengan baik. Ini benar-benar tak kuharapkan, tapi aku tidak punya pilihan lain. Mengapa semuanya terjadi saat bersamaan? Ah, sudahlah percuma menyesali diri.

Pekerjaan demi pekerjaan selesai sudah, lega rasanya karena bisa segera berangkat menuju tempat pelatihan di Aula Dinas Pendidikan Jember.

Aku hadir tepat saat pemateri pertama berlangsung. Narasumber materi kali ini menyenangkan dan begitu komunikatif dengan peserta. Aku sungguh terkesan. Baru beberapa menit berlalu tiba – tiba gawai saya berbunyi, beberapa tagihan bos dari Kepala Sekolah yang harus segera dikerjakan Bagaimana ini Tentu saja hal ini mengganggu konsentrasi saya. Belum lagi suami menelpon mengatakan bahwa dia sudah menunggu cukup lama di depan sekolah anak semata wayangku dan belum juga menemuinya. Aku masih berharap bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Kegalauanku memuncak. Sungguh tak sesuai ekspekstasi.