Menjelitkan Ayat Al-Qur'an Melalui Metode Tilawati
-Belajar mengajar Al-Qur'an metode tilawati ini ketika mata kuliah PAI ada keterampilan membaca Al-Qur'an alhamdulillah bagi mahasiswa dan mahasiswi yang mendapatkan nilai (A) diperkenankan untuk tahap selanjutnya yaitu penggarahan dari lembaga Al-Falah Surabaya sebagai bekal untuk mengajar adik-adik yang sedang menempuh mata kuliah PAI. Kegiatan ini berlangsung satu bulah setengah. Ketika bimbingan oleh mentor ustad dan ustadzah yang profesional dalam bidang Al-Qur'an mereka memberikan arahan setiap makhorizul huruf yang harus diucapkan dengan benar dan baik, dengan metode penggulangan lafal huruf hijaiyah yang berjumlah 29 huruf bahasa arab ini ketika belajar dengan mentor lama-kelamaan akan enjoy, Tidak hanya pengenalan huruf hijaiyah saja makhorijul huruf dan cara membunyikan huruf yang sesuai dengan tajwid harus dipahami oleh mahasiswa dan mahasiswi unesa, Strategi penataan ketika mengajar model lingkaran seperti matahari yang selalu menyinanari bumi pertiwi ataukah berbentuk kotak seperti pesergi ketika dalam ilmu matematika, dan yang terakhir yaitu irama lagu rost yang sering digunakan dalam pembelajaran metode tilawati, Dan Tidak ketinggalan juga letak berhenti ketika ada tanda (Shod), (Sholla) dan masih banyak lainnya yang harus dipahami sebelum mentransfer ilmu Al-Qur'an. Karena sang pengajar muda diberikan bekal yang maksimal agar ketika waaktu tiba diumumkan harus mengajar kelas apa saja mulai A ( Bagi mereka yang sudah mahir dalam pengucapan lafal dan tadjwid secara benar), B (Bagi mereka yang masih kurang baik dalam melafalkan al-Qur'an) , C (Bagi mereka yang hanya masih mengetahui huruf hijaiyah namun masih ada yang salah dalam pengucapannya) dan D (Bagi mereka yang sudah mengenal huruf hijaiyah akan tetapi belum konsisten dalam kehidupan sehari-hari mengimplementasikannya).
I. Pembelajaran TQQ
a. Pembelajaran TQQ 2016 menitikberatkan pada perbaikan dalam membaca Al-Qur’an menggunakan lagu rost metode tilawati.
b. Pembelajaran TQQ 2016 meliputi perkuliahan dan Ujian Akhir Semester (UAS) selama 10 kali pertemuan untuk jilid B, C dan D, sedangkan jilid A hanya 6 kali pertemuan.
c. Buku panduan yang digunakan adalah buku tilawati remaja yang halamannya disesuaikan dengan jilid peserta. Khusus untuk jilid A, panduan pembelajaran ditambah dengan buku jilid 6 mengenai gharib dan musykilat.
d. Buku panduan menggunakan sistem pinjam. Apabila peserta menghilangkan buku tersebut akan dikenakan sangsi lebih lanjut.
e. Peserta jilid A digabung menjadi 1 kelompok pada setiap gelombangnya. Pembelajaran dibimbing oleh pemateri-pemateri ahli dari Pesantren Nurul Falah Surabaya.
· Kelas A
INPUT
OUTPUT
Mampu mempraktekkan waqaf dan ibtida’ dalam membaca Al-Qur’an.
Mampu menjadi pengajar TPQ
Mampu mempraktekkan gharib dan musykilat.
Mampu mempraktekkan 80-100% makhroj dan sifat huruf.
Mampu menjadi tentor TQQ.
Mampu mempraktekkan 80-100% hukum-hukum bacaan.
· Kelas B
INPUT
OUTPUT
Mampu membaca ayat-ayat yang pendek atau potongan ayat panjang dari Al-Qur’an.
Mampu membaca ayat yang panjang dari Al-Qur’an.
Mampu mempraktekkan 50-79% makhroj dan sifat huruf.
Mampu mempraktekkan 80-100% makhroj dan sifat huruf.
Mampu mempraktekkan 25-79% hukum-hukum bacaan.
Mampu mempraktekkan 50-100% hukum-hukum bacaan.
· Kelas C
INPUT
OUTPUT
Mampu membaca huruf bersambung.
Mampu membaca ayat pendek Al-Qur’an.
Mampu mempraktekkan <50% makhroj dan sifat huruf.
Mampu mempraktekkan ≥50% makhroj dan sifat huruf.
Hanya mampu mempraktekkan hukum bacaan yang sederhana seperti mad thobi’i.
Mampu mempraktekkan hukum bacaan selain mad thobi’i.
· Kelas D
INPUT
OUTPUT
Belum terlalu lancar dalam membaca huruf hijaiyah.
Mampu membaca huruf bersambung hingga ayat pendek sederhana.
Belum mampu mempraktekkan makhroj dan sifat huruf.
Mampu mempraktekkan hingga 50% makhroj dan sifat huruf.
Belum mampu mempraktekkan hukum bacaan, hanya mampu membedakan harakat.
Mampu mempraktekkan hukum bacaan yang sederhana seperti mad thobi’i.
I. Tata Tertib
a. Umum
· Panitia, tentor dan peserta TQQ 2016 wajib berpakaian rapi, sopan dan menutup aurat sesuai dengan syari’at Islam (mahasiswi diharapkan mengenakan rok).
· Panitia, tentor dan peserta TQQ 2016 wajib berakhlakul karimah dan tidak melakukan perbuatan yang dilarang syari’at Islam seperti berkhalwat (berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahrom), merokok atau tindakan yang lainnya.
· Panitia, tentor dan peserta TQQ 2016 dianjurkan berwudhu terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran TQQ.
· Panitia, tentor dan peserta TQQ 2016 harus aktif dalam rangka menggapai ridho Allah Ta’ala sekaligus menyukseskan kegiatan TQQ.
· Panitia, tentor dan peserta perkuliahan TQQ harus menaati tata tertib yang telah ditetapkan.
b. Peserta
· Peserta wajib menyelesaikan urusan administrasi.
· Peserta harus hadir 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran TQQ dimulai.
· Jika tidak dapat hadir karena sakit, peserta wajib izin pada panitia dengan surat keterangan dari dokter atau pelayan kesehatan.
· Jika tidak dapat hadir karena kepentingan lain, peserta wajib izin pada panitia dengan surat instansi yang bersangkutan.
· Jika tidak hadir 3 kali tanpa surat keterangan, peserta tidak diperkenankan mengikuti UAS.
· Peserta harus membawa perlengkapan kegiatan perkuliahan TQQ seperti buku tilawati, buku catatan dan Al-Qur’an apabila dibutuhkan.
· Jika tentor belum hadir selama 10 menit jadwal perkuliahan TQQ dimulai, perwakilan peserta segera menghubungi panitia.
I. Penilaian
a.
2(P) + 3(T) + 2(H) + 3(UAS)
10
Nilai akhir TQQ diperoleh dari Nilai Presensi (P), Tugas (T), Hafalan (H) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan rumus berikut :
Nilai akhir ini akan disetorkan kepada Tim Dosen Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai bagian dari nilai Pendidikan Agama Islam (PAI).
b. Perhitungan nilai presensi diperoleh dari akumulasi jumlah kehadiran peserta pada setiap pertemuannya. Nilai minimal dan maksimal presensi disesuaikan dengan tingkat kerumitan materi yang harus dipelajari peserta. Berikut adalah daftar nilai presensi untuk masing-masing kelas :
JUMLAH PRESENSI
NILAI JILID A
NILAI JILID B
NILAI JILID C
NILAI JILID D
10
85
80
75
9,5
83
78
73
9
80
75
70
8,5
78
73
68
8
75
70
65
7,5
73
68
63
7
70
65
60
6,5
68
63
58
6
90
65
60
55
5,5
85
63
58
53
5
80
60
55
50
4,5
75
58
53
48
4
70
55
50
45
3,5
65
53
48
43
3
60
50
45
40
2,5
55
48
43
38
2
50
45
40
35
1,5
45
43
38
33
1
40
40
35
30
< 1
0
0
0
0
Bagi saya inilah pengalaman yang berharga ketika usai mendidik mahasiswa dari angkatan 2015 mereka yang sekarang duduk dibangku perkuliahan menempuh semester lima yang dari berbagai fakultas mulai yang paling dekat dari jurusanku yaitu S1 PPKN sampingnya Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Teknik (FT). Seperti semboyan yang pernah aku dengar "Enak dadi santri marang dawuhe para kyai". Dalam penafsiran saya enak jadi santri agar selalu mendapatkan pencerahan dari ceramah kyai ataupun siapa saja yang akan kita dengarkan misalkan dari motivator terhebat atau dari profesor ternama dari situlah ada wawasan ilmu yang baik bagi saya untuk kedepannya bisa menjadi orang-orang hebat yang selalu menebar kebaikan dimuka bumu ini. Karena agama merupakan tombak perjuangan yang ada dalam diri saya yang harus selalu dibentengi karena usia saya masih belia dan muda akan kuuikir prestasi hingga negri cina kelak.
--(Rumahku Istanaku Menjelang Duha)--
6 Desember 2017

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa, terus berkarya dengan menulis
Thanks supportnya.