Alhamdulillah, bulan yang selalu dinantikan telah tiba. Setelah sekian lama menahan rindu akhirnya berjumpa juga.

Bagi kebanyakan orang, Ramadhan adalah bulan yang spektakuler. Bulan yang mampu me-reset semua bentuk dan watak manusia yang hidup di muka bumi ini. Bulan yang sungguh mulia untuk semua umat. Bahkan, sekelas manusia paling babelpun akan luluh lantak hatinya ketika berjumpa bulan ini.

Hari ini adalah hari pertama berpuasa di tahun ini. Bagi saya, ini sungguh istimewa. Bulan pertama saya puasa setelah mutasi tugas dari Kabupaten Kudus sebagai guru. Waktu 14 tahun penantian itu tidaklah sebentar. Butuh spirit dan pengorbanan yang besar dalam menjalani LDR. Apalagi ketika bulan Ramadhan harus masuk kerja, rasanya lelah seperti ingin putus asa. Hampir setiap bulan Ramadhan selama 12 tahun setelah menikah yang seharusnya bisa bersama keluarga setiap hari, ternyata harus melaksanakan tugas negara dengan harus tetap LDR Karanganyar - Kudus.

Alhamdulillah, doa-doa saya dan keluarga diijabahi Gusti Alloh. Terhitung tanggal 1 Oktober 2024 saya sudah berpindah tugas di Kabupaten Karanganyar. Selain dekat dengan anak istri, Alhamdulillah dekat juga dengan orangtua kandung dan mertua. Gusti Alloh sudah mengizinkan saya untuk mengabdi di tempat tugas yang sangat dekat dengan keluarga.

Namun demikian, ini bukanlah akhir dari perjalanan hidup dan karier dalam pengabdian. Sekarang babak baru sudah dimulai. Bekerja pada lingkungan yang sangat berbeda kultur, ritme, dan sosial kemanusiaan membuat minggu pertama saya terasa aneh sekali. Beberapa diantaranya adalah belum diperkenalkanya diri saya kepada rekan kerja, aura lingkungan kerja yang terasa sangat begitu angkuh, dan rekan-rekan kerja yang terlihat individual dalam bekerja. Hal ini sangat berbeda jauh dengan lingkungan kerja saya sebelumnya.

Dua Minggu pertama saya di tempat baru serasa bekerja di pabrik dengan supervisor yang galak-galak, hehehe. Saya semaksimal mungkin memahami semua situasi yang serba baru ini. Walaupun berat tetap harus dilalui. Sekedar mengingat bahwa dulu ketika di tempat lama, saya sudah termasuk senior walaupun umur masih junior. Di tempat lama saya lebih sering merencanakan, merancang, dan mengeksekusi kegiatan bersama team yang solid. Kemudian, di tempat yang lama pula saya lebih mudah mengakses pendanaan sebagai support team dan kegiatan. Saya lebih sering menginisiasi kegiatan dengan penganggaran yang luwes tanpa melalui mekanisme yang ribet. Jadi, dalam pikiran saya kadang masih berontak dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dengan pemikiran saya.

Tapi, pada akhirnya sayapun harus mupus bahwa ini adalah lingkungan baru yang memiliki kebijakan berbeda. Sementara saya adalah orang baru yang belum mempunyai sumbangsih waktu, pikiran, dan tenaga. Jadi seperti pepatah mengatakan, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikanya".

Alhamdulillah, di waktu menjelang buka puasa pertama ini, selepas menulis, terdengarlah suara adzan Maghrib. Selamat berbuka bagi yang menjalankan ibadah puasa. Hikmah hari pertama puasa adalah: dengan niat yang tulus, seberat apapun ujian pasti akan terlewati dengan baik.

Karanganyar, 12 Maret 2024

Iwan Kurnianto.