Iwan Berri Prima

Seorang dokter, yang berprofesi sebagai dokter hewan pemerintah (Dokter Hewan Berwenang). Kelahiran Bantul Yogyakarta, tapi saat ini menetap di Kota Tanjungpina...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hindari Ayam Makan Ayam (1)

Hindari Ayam Makan Ayam (1)

Salah satu tantangan menjadi peternak ayam kampung sebagai usaha sambilan adalah tidak banyak pabrik pakan yang memproduksi pakan khusus untuk ayam kampung. Kalaupun ada, biasanya pakan untuk ayam kampung (ayam buras) jenis lain seperti ayam arab, ayam poncin dan ayam kampung unggul.

 

Pakan merupakan komponen penting dalam hidup seekor ayam. Bahkan Kebutuhan pakan untuk ternak ayam kampung membutuhkan 70% dari modal kita beternak. 

 

Itulah mengapa, penting untuk mengetahui pakan-pakan apa saja yang dapat diberikan untuk ayam kampung.

 

Ada beragam pakan yang bisa kita berikan. Bahkan, orang tua kita ketika memelihara ayam kampung di pekarangan rumah, pakan yang diberikan hanyalah pakan sisa-sisa makanan rumah tangga. Ayam itu juga tetap hidup.

 

Namun demikian, prinsip yang harus dipegang dalam pemberian pakan untuk ayam kampung peliharaan kita adalah jangan memberikan pakan ayam dengan pakan yang berasal dari bagian tubuh bangsa ayam itu sendiri.

 

Contohnya, ayam kita beri pakan sisa daging ayam yang tidak habis atau ayam kita beri pakan potongan-potongan tulang ayam yang tidak kita makan.

 

Ini sama saja dengan ayam makan ayam. Atau dalam bahasa umumnya, kanibal. Memakan daging dari hewan sejenis.

 

Dalam peternakan sapi, efek kanibalisme sudah terlihat jelas. Sapi dalam beberapa kasus mengalami penyakit yang namanya sapi gila (mad cow). Ini juga yang dikhawatirkan ketika ayam dibiasakan untuk makan ayam.

 

Sebaiknya, sisa daging ayam diberikan saja ke hewan peliharaan lain, seperti kucing, anjing dan lain sebagainya.

 

Takaran kebutuhan pakan ayam sangat bergantung pada umur ayam itu sendiri. Bahan pakan ayam kampung yang relatif mudah dan murah kita temui diantaranya adalah Talas (umbi atau daunnya), Beras paling murah, Dedak, Tepung Tulang dan Cangkang Keong. Pakan jenis ini dapat disebut sebagai pakan utama.

 

Sebagai pakan tambahannya, dapat melalui pakan sisa-sisa rumah tangga atau sisa dari pengolahan pangan seperti ampas tahu. 

 

Artinya, untuk memelihara ayam kampung sebagai usaha sampingan pun kita tidak boleh hanya mengandalkan dari pakan sisa rumah tangga.

 

Selain itu, pekarangan yang dibiarkan dan dirawat agar tumbuh hijauan juga membantu menyediakan pakan tambahan bagi ayam kampung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih infonya Pak dr

26 Feb
Balas

Wah, serem juga yah dok. Sukses selalu dan barakallahu fiik

25 Feb
Balas

Benar bunda, kadang yg bikin aneh2 ya manusia juga..hehe

25 Feb

Ternyata di dunia ayam, tidak boleh makan ayam... Terima kasih ilmunya, dokter. Salam sukses.

25 Feb
Balas

Sama2 bu cicik... kita saling berbagi

25 Feb

Info keren Pak Dokter. Trims.

25 Feb
Balas

Sama2 pak Rizal, semoga bermanfaat

25 Feb

Info keren Pak Dokter. Trims.

25 Feb
Balas

Luar biasa dok. Banyak ilmu diberi. Terima kasih. Sukses berkah

26 Feb
Balas



search

New Post