NOL
Tantangan Hari Ke-8
Kubicara tentang malam padamu.
Ragu suaramu merunduk
"Itu gelap bisikmu"sayup dipecah angin sore.
"Aku sanggup tandasku mencari netranya. Biarlah gelap,kita masih bisa punya lentera.
Dia tengadah menatap langit,mungkin sedang mencari bintang.
Begitulah selalu ,
harapan yang disebar tak kunjung mempunyai pintu.
Siang dan malam berlalu jua tanpa pernah memberitahu.
Akupun menyibukkan diri mengumpulkan lentera ,andai malam tiba,kita kan punya cahaya,dan itu akan menepis ragu yang kau sodorkan dulu.
Waktu berlalu ,cukup sudah merangkai mimpi ,aku membuka netra.Disini ternyata aku kini.
Digelap malam dg lentera yg ku kumpulkan dahulu.
Aku sendiri.
Dan kau?
Masih tak beranjak dari bibir pantai ,sibuk saja menghitung buih yang pulang pergi.
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar