Hujan pagi
Tantangan Hari Ke-25
#TantanganGurusiana
Sejak semalam langit belum berhenti mengisak tangis
Turunnya berderai derai.
Denyut nadi berdetak lemah pagi ini.
Ada yang tercenung saja,memandangi langit sambil membaca makna "Apa gerangan sebab langit menangis begitu lama"
Ada yang memandangi langit sambil merapal do'a "Hentikanlah tangisnya langit wahai Yang Maha Tinggi,karna banyak perut minta di isi".
Ada yang tak memandang langit sama sekali,tapi merunduk terpekur memilin jari "Sudah sembab mata ini,tapi tangis hati masih membasahi bumi".....
Aih..
Aku mengatupkan pandangan pada hujan di luar sana karna tempiasnya meninggalkan dingin di dada.
*Tarriik selimuut..
Oh No...finger terbayang di ruang mataπβπβ
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ha.ha..puisi mau tidur, yg indah...
Terimakasih Pak Eko