Tantangan Hari ke-19

#TantanganGurusiana

* "Ketidak berdayaan"

Yang masih saja berdiri menantang langit.

Tubuh lapuknya mengeras menentang takdir.

Walau gemetar,kakinya masih saja mencengkram bumi.

Hadirmu tak lagi di harapkan.

Cinta hilang kala kau tak lagi sedap di pandang.

"Terlalu lama menunggu",

Tetua membuka kata.

Iya..iya..iya..,yang lain angguk angguk saja

Mari cari cara,

Iya,iya,iya

Rembuk rundinglah mereka.

* Jerit sendu tersangkut di tenggorokan,akar masih coba menjalar mencari tanda kehidupan untuk mengirimkan dengan segera menuju batang,dahan ranting dan memanggil hujan dan matahari bersinergi untuk menumbuhkan pucuk"Aku masih hidup!"

* Pucuk kecil diantara kerangka lapuk tak mampu dilihat oleh mereka yang membenci kata sabar.

* Merekalah sang penentu,"Ketidak berdayaan yang berjuang tumbuh harus tumbang di tangan mereka yang bernama manusia.Dan aku satu dari mereka yang jadi penonton saja saat itu.