Iswatun Khoiriyah

Iswatun Khoiriyah, lahir di Klaten, 29 Mei 1968, anak pertama dari enam bersaudara. Ayah bernama Slamet Joyodinomo dan ibu bernama Sutiyah. Menamatkan pendidika...

Selengkapnya
Navigasi Web
127 - DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH 2020 MODA DARING ( 7 )

127 - DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH 2020 MODA DARING ( 7 )

Ada perjumpaan, ada perpisahan. Itu hukum alam. Tak terasa sudah di ujung waktu. Diklat sudah hampir selesai. Tak terasa 24 hari kebersamaan kami sudah mendekati garis finish. Banyak kenangan dan kebersamaan yang akan terus terpatri dalam ingatan kami.

Waktunya para peserta meresume semua kegiatan dalam bentuk laporan RPS yang merupakan implementasi dari sendi – sendi tugas pokok kepala sekolah. Laporan yang dibuat berisi Judul, Latar Belakang, Tujuan dan Indikator Keberhasilan, Program Pengembangan Sekolah dan Langkah-langkah Kegiatan mulai dari Persiapan, Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi, Refleksi, Tindak Lanjut serta Hasil Kegiatan RPS tersebut. Sebenarnya sih, apa yang tertuang di Laporan tinggal mengambil dari tugas – tugas yang sudah di kerjakan sebelumnya.

Judul RPS sudah dkerjakan di tugas 8, termasuk latar belakang yang tak lain isinya adalah hasil observasi terhadap kelebihan dan kekurangan sekolah, sehingga bisa dikerucutkan pada permasalahan utama yang akhirnya dicarikan solusi. Solusi yang dilaksanakan tentu mempunyai tujuan untuk megatasi permasalahantersebut dengan indicator yang sudah ditentukan. Indikator ini penting untuk mengetahui keefektifan program. Langkah – langkah program juga sudah dituliskan secara rinci mulai dari persiapan sampai tindak lanjut, jadi tinggal memindahkan saja ke laporan. Untuk instrumen monev juga sudah disiapkan beserta jadwal pelaksanaan. Pada saat pelakasanaan , intrimen 9a tentang keterlaksanaan program sudah diisi oleh guru. Selesai program diisilah instrument 9b yang mencerminkan apakah ada peningkatan kompetensi kepala sekolah setelah melaksanakan serangkaian aktivitas sesuai RPS. Ketercapaian indicator juga direfleksi untuk megetahui sejauh mana keberhasilannya. Tak lupa apa kegiatan berdampak pada pencapaian kebahagianan siswa/ student wellbeing. Bukankah dampak akhir dari semua kegiatan yang dilakukan harus dirasakan oleh siswa ? Sehebat apapun kepala sekolah , setinggi apapun kompetensi guru, siswa adalah tolok ukur keberhasilannya. Siswa yang senang belajar, nyaman mengikuti pembelajaran, terbangun karakternya, itulah yang diharapkan.

Untuk menyempurnakan laporan, peserta juga diminta untuk berbagi keberhasilan programnya melalui video, yang dibuat dan diunggah di chanel you tube sekolah atau kepala sekolah. Ini langkah jitu, agar gaung diklat ini dapat dirasakan oleh semua pihak, agar semangat berbagi terus dimilki, agar semangat belajar sepanjang hayat terus terpatri kuat. Memang ada peserta yang mengaku bahwa ini adalah pengalamn pertamanya membuat video dan menjadi you tuber amatir… Siapa tahu nagih dan nantinya bisa menghasilkan video – video yang menginspirasi. Peserta juga terpaksa belajar membuat video, belajar dari sumber tak terbatas, selangkah – selangkah untuk bisa menjadi kepala sekolah yang andal. Keberhasilan membuat video nantinya kan memicu semangat membuat profil sekolah dan kegiatan sekolah yang akan menjadi ajang promosi bagi sekolah kepada masyarakat. Menjadi ajang promosi gratis yang bisa diposting di berbagai media sosial.

Saya temukan kesadaran yang terus tumbuh, bahwa diklat tidak identic dengan suasana kaku. Diklat bisa dilaksanakan dengan berkolaborasi, berkomunikasi, berbagi dan berpetualang. Diklat bisa menjadi ajang membangun karakter pantang menyerah dan disiplin. Diklat bisa menjadi ajang bersilaturahmi dan menambah wawasan. Usia yang beragam, jenjang yang berbeda, kondisi sekolah yang bermacam – macam, kompetensi yang beraneka ragam, jaringan internet yang tak sama bisa menyatukan kami dalam jalinan persaudaraan. Semoga dampak diklat ini akan terus mewarnai perjalanan para kelapa sekolah. Terima kasih sudah mau berjuang bersama.

Peranan Mas Didit sebagai admin yang sabar mendampingi juga layak mendapat acungan jempol. Semoga semangat mudanya akan menular kepada kami para generasi old ini.

Bagaimana kami megakhiri Diklat ini ? Seru kah ? …

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah....semangat Bunda... Banyak hal baru yang didapatkan lewat kegiatannya.Salam kenal dan salam literasi

19 Sep
Balas

Terima kasih.. Semoga memberi gambaran diklat masa pandemi ini

19 Sep

Luar biasa tulisannya,,,,Berbeda ketika mengajar dengan hati, ilmu akan kita dapati. Berbagi pengalaman positif sesama teman akan menjadi manfaat dalam kehidupan abadi. Bu Iswatun dan mas Didit serta kawan rekan kepala sekolah seperjuangan yang baik hati sungguh menyesal jika pertemuan tak dilanjuti... Kapan kita ngopi darat, berbagi ilmu mencari solusi. Demi tercapai cita-cita abadi menjadikan sekolah berpendidikan tanpa ada lagi caci maki sesama anak negeri. Terima kasih Bu Iswatun dan mas Didit atas ilmu yang engkau beri, semoga kekal abadi untuk bekal diakhirat nanti..... Waktu terhitung lama pada kegiatan ini, tapi terasa sebentar selalu ingin bersama dan berbagi....sukses semuanya !!!

20 Sep
Balas

Sedih mau berpisah.. semoga ada kesempatan kopdar ya bapak ibu...

19 Sep
Balas

Semoga pandemi segera berlalu dan kita bisa bertemu

19 Sep

Sangat seru bu is mantaap diawal diklat BB saya sempat turun seperti yg dialami pa muharto semakin mendekati akhir semakin ta terasa semakin enjoy dan menyenangkan selama ikut diklat dengan oengajar bu is ta pernah dedikit pun sy ngantuk.tak terasa hari ini hari terahir semoga kita bisa dipertemukan kmbali dlm keadaan yg lebih baik InsyAllah semoga.terimakasih atas ilmunya semoga menjadi ilmu yg bermanfaat aamiinn

21 Sep
Balas

Alhamdulillah bu, video dokumentasi anak2 adalah zat adiktif istimewa bagi saya ....terlebih bisa berbagi dengan orang lain.Jaringan internet yang tak sama berkelok dan berputar bagai labirin indah berujung garis lengkung berwarna hijau. Terimakasih juga untuk mas didit yang selalu mendamaikan antara emosi dan koneksi ...bagi kami yang sudah aki nini .hehe

19 Sep
Balas

Semangat selalu bu...

19 Sep

Trimakasih bu is . Banyak hal bermanfat yang bisa saya petik d kegiatan disini.

20 Sep
Balas



search

New Post