Suara Ambulan
Siang itu aku melaju dengan motorku. tiba-tiba dari kejauhan aku dikejutkan suara ambulan yang sangat keras. Semua kendaraaan memberi jalan untuk mobil khusus itu. Entah apa yang terjadi di dalam ambulan tersebut. Bisa jadi orang yang sedang merasa kesakitan atau bahkan sudah menjadi sebujur mayat.
Tiba-tiba aku teringat beberapa tahun silam, kala aku harus berada dalam mobil yang sama. Sebuah ambulan membawaku ke rumah sakit demi memperjuangkan buah hati yang masih dalam kandunganku. "Sabar ya , nduk." suara ibu yang selalu menguatkan aku. Aku hanya dia sambil menahan rasa sakit. Dalam hatiku aku berterima kasih kepada ibu yang selalu mendampingiku. Kupanjatkan doa yang terbaik untuk ibuku.
Rasa sakit itupun kembali muncul. Tapi aku bersyukur menjadi perempuan yang istimewa karena diberikan amanah merawat seorang bayi laki-laki yang kuat meski berat badannya tak seperti bayi-bayi yang lain. Seiring berlalunya ambulan yang semakin menjauh, perasaanku menjadi plong, teringat bayi laki-lakiku kini sudah duduk di sekolah dasar. Sehat selalu ya anakku semoga Allah selalu melindungimu. Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Amiin