Istianah

Terlahir dengan nama Istianah dari pasangan Muwafiq Hadi dan Udhmah, pada hari Jum’at Pahing, di kota pudak, Gresik, Jawa Timur. Berkeinginan...

Selengkapnya
Navigasi Web
LAYANGAN PUTUS

LAYANGAN PUTUS

Siapa yang suka menonton Layangan Putus? Apakah Anda penggemar film yang lagi viral ini? Ayo mengaku! Acungkan tangan! Yang suka menonton film ini semoga tidak mengganggu stabilitas rumah tangganya. Saya tidak hendak mengangkat film yang lagi booming ini dalam tulisan ini. Saya fokus pada judul. Judul film ini membawa saya melayang ke masa kecil. Kenangan itu kembali menari-nari di pelupuk mata saya. Serasa baru kemarin sore kejadiannya.

Saya anak perempuan, tapi saya suka main layangan. Tidak hanya layangan, kala itu bermain karambol dan kelereng juga gemar. Bermain catur juga suka dan sering sekali. Apakah Pembaca ada yang sama dengan saya? Teman sebaya di rumah banyak yang laki-laki. Dari sepupu pun banyak yang laki-laki. Jadi teman bermainnya bersama anak laki-laki. Kendati demikian saya masih suka bermain boneka dan pasaran (belanja-belanjaan) juga. Sungguh beruntung orang jadul (jaman dulu) bisa menikmati berbagai permainan tradisional. Apalagi bagi saya yang tinggal di desa. Berbeda dengan anak era digital, hanya mempunyai kenangan dengan gawai yang dipegang.

Saat musim bermain layangan tiba, hampir setiap sore kami bermain layang-layang. Layang-layang kami pruduk sendiri. Kakak laki-laki yang biasanya membuat layang-layang. Kakak meraut bambu dan menimbangnya untuk dijadikan kerangka layang-layang. Saya hanya memperhatikan saja, sesekali membantu menggunting dan menempelkan kertasnya. Layangan sudah siap diterbangkan.

Saat yang paling seru adalah waktu menerbangkan layang-layang, layangan kita terbang tinggi menari-nari di angkasa melebihi kepunyaan teman-teman lainnya. Woh, bagaimana begitu rasanya? Terasa terwakilkan oleh layang-layang. Kita terbang tinggi mengepakkan sayap bak burung. Menyebarkan pandangan ke permukaan bumi, menikmati panorama alam yang mempesona. Lepas, bebas, dan bergembira ria.

Dan yang tak kalah heboh adalah saat beradu layangan. Kalau yang ini saya tidak ikut, saya tidak bisa. Saya hanya berperan sebagai supporter saja. Benang layangan yang diadu berbeda dengan layangan yang sekedar diterbangkan begitu saja. Benang yang dipakai adalah benang gelasan (semoga saya tidak salah sebut/salah ingat). Benang gelasan dibuat dari benang biasa yang diberi lem dan gelas/kaca bubuk. Benang gelasan bertekstur kasar dan kaku. Dalam beradu layangan benang gelasan ini dipakai dengan tujuan untuk memotong benang layangan lawan. Dan pemilik layangan yang berhasil memotong layangan lain dinyatakan sebagai pemenang.

Layangan putus, adalah saat-saat yang ditunggu. Bak pecinta film Layangan Putus menunggu serial lanjutannya. Jika ada layangan putus semua berlarian berebut mengejarnya. Lagi-lagi saya hanya berperan sebagai supporter. Saya senang menyaksikan mereka berlari tunggang langgang, saling mendahului untuk menangkap layangan yang putus. Kalau sudah ada yang berhasil menangkap sepertinyai dialah Sang Jagoaan. Kadang kala tidak ada satu pun yang mampu menangkap layangan putus. Layangan putus menyangkut di ketinggian pohon. Meski demikian, kadang masih ada yang bejuang keras dengan memanjat pohon dan mengambilnya menggunakan galah. Alhasil layangan yang didapat sudah robek-robek. O… perjuangan yang melelahkan untuk memperoleh layangan putus. Bagaimana dengan Anda punya kenangan dengan layangan putus? Jangan sampai Anda terkecoh oleh layangan putus.

Mari bersinergi, berkolaborasi perkaya litersi negeri!

Salam literasi

Istianah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seru....

07 Jan
Balas

Pakai banget, Bund

08 Jan
Balas



search

New Post