Iso Suwarso

The most important thing in communication is hearing what isn't said. (Peter F. Drucker)...

Selengkapnya
Navigasi Web
Refleksi Diri
Ilustrasi gambar diambil dari https://incotive.com/musik-sebagai-refleksi/

Refleksi Diri

#Tantangan Gurusiana hari-119

Sang Guru yang bijak sedang berkumpul dgn murid-muridnya, kemudian sang Guru mengajukan 6 (enam) buah pertanyaan singkat, sebagai berikut….

Pertanyaan 1, Apa yang paling tajam di dunia ini? Muridnya menjawab dengan serentak "Pedang". Namun sang Guru menjawab, “Bukan, yang paling tajam adalah "Lidah Manusia" karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan org lain, dan lain-lain.

Lalu pertanyaan 2, apa yang paling kauh dari diri kita di dunia ini? Murid pun menjawab, "Antariksa , bulan, matahari". Tapi jawab guru, “Keliru anak-anakku, yang paling benar adalah “Masa Lalu". Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu, kita harus menjaga tutur kata dan perilaku, baik pada hari ini dan hari-hari yg akan datang.

Pertanyaan 3, apa yang paling besar di dunia ini? Muridnya ada yang menjawab "gunung, bumi, matahari". Sang Guru menjawab, “Bukan, yang paling besar dari yang ada di dunia ini ialah "Nafsu". Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawinya. Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu kita.

Kemudian pertanyaan 4,a pa yang paling berat di dunia ini?. Di antara muridnya ada yang menjawab “baja, besi, gajah", namun sang Guru membetulkan dengan jawaban, yang paling berat adalah "Berjanji". Hal yang gampang diucapkan tapi sulit dilakukan. Ingat, janji itu utang!

Pertanyaan 5, apa yang paling ringan di dunia ini? Ada yg menjawab, "Kapas, angin, debu, daun". Dan jawaban Guru adalah "Meninggalkan Ibadah". Lalu pertanyaan 6, apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini? Muridnya serentak menjawab, "orang tua, sahabat, teman, kerabatnya". Sang Guru Cuma tersenyum. Lalu menjawab, “Keliru. Yang paling dekat dengan kita adalah "Kematian". Sebab kematian adalah pasti adanya dan tiap detik bisa saja terjadi.

Dan terakhir pertanyaan bonus dari Guru, "Apa yang paling gampang di dunia ini?" Para siswa menjawab sekenanya, "Makan, tidur". Gurunya menjawab, “Yang paling gampang adalah "forward pesan pesan ini" ke semua sahabat dan relasi kalian. Lalu, sang Guru berpesan, "Anak-anaku, kalian jangan bangga dengan tempat tidur yang empuk, karena tempat tidur kita yang terakhir adalah tanah. Jangan bangga dengan rumah mewah, karena rumah terakhir kita adalah kuburan. Serta jangan bangga dengan hp maha atau canggih, karena alat komunikasi yang bisa menyelamatkan adalah DOA.

Semoga bermanfaat. (*)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih untuk ilmunya pak Iso, salam sukses selalu.

28 Sep
Balas

Sore ini cocok untuk baca tulisan para sahabat...sehat dan sukses selalu

28 Sep
Balas



search

New Post