
Lagi Kosong, Adanya...
#hari ke-29
Lagi-lagi heboh. Suasana sebelah rumah ramai, karena banjir para ibu mengantri minyak goreng. Kok antri? Padahal minyak goreng sekarang mahal karena tidak disubsidi. Para ibu ini diundang oleh calon lurah yang sedang mempromokan diri dengan cara buka bazar murah minyak goreng. Pantesan saja, sedari subuh hingga siang ini, keramaian antrian masih tampak dan semakin membuncah.
Namun selain melihat situasi seperti itu, saya duduk-duduk di teras muka sembari nguping omongan mereka. Ada saja yang membuat geli.
"Minyak di supermarket itu, mahalnya minta ampun." Kata ibu yang pakai daster kuning.
"Makanya aku kemari mau cari yang murah. Cuman itu lho, di supermarket itu terpampang tulisan yang membuat diriku ketawa."
"Lho kok bisa?" Tanya yang baju kembang biru.
"Iya. Maaf minyak kosong, yang ada cuma minyaksikan dirimu dipelaminan bersama orang lain." Terang ibu tadi sambil ketawa lepas.
Kontan semua ibu-ibu yang ngumpul pun mendadak meledak tawanya. Tak lagi dihiraukan antrian panjang, selagi mereka masih punya keriangan. Saya pun cuma mesem. (*)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar