Terima Kasih Ibu
Terima Kasih Ibu By. Naina Ibu ... Kau laksana mentari bagiku, meskipun mendung menyelimuti semesta, kau tetap ada dan menghangatkan suasana dalam jiwa kami. Seberapa besar intensitas cahaya yang terpancar dari netramu tak pernah kau hitung, kau hanya memberi dan terus memberi. Tak sedetikpun kau beri kesempatan buat kami untuk membalas semua kebaikan. Ibu ... Kau laksana rembulan di malam yang hening. Kau hadirkan pantulan cahaya kelembutan yang tak bisa tergantikan dengan lembutnya apapun di dunia ini. Hatimu yang putih dan suci, laksana air mata surgawi. Dingin, sejuk, dan menentramkan hati yang dilanda kegundahan. Ibu .... Kau adalah malaikat tak bersayap yang dikirimkan Tuhan untuk kami. Di mana kami bersandar dan menyandarkan segala resah dalam lengan rapuhmu. Kau biarkan kepala kami membenam dalam dadaku yang tak bidang. Kau mencoba tertawa dan tersenyum meski hatimu terluka. Terluka akan sikap dan tingkah kami, anak-anak yang hanya bisa menyusahkanmu. Ibu .... Engkau laksana lilin yang rela membakar diri demi memberi suluh buat. Menjadi obor dalam gulita kami, sehingga langkah kami terarah menuju satu titik terang yang akan menuntun kami menuju nur-Nya. Ibu ... Masih terasa hangat pelukanmu kala itu. Kau dekap kami dengan cinta, hingga rasa dingin pun menguap, hilang, dan musnah. Yang tinggal hanya kehangatan dalam kebersamaan yang tiada terkira. Ibu ... Maafkanlah jika selama ini, aku belum bisa membahagiakan dirimu. Hanya doa tulus dari hati kuuntai dengan sepenuh jiwa. Selamat Hari Ibu. Aku menyayangimu. Purwodadi, 22 Desember 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih...
Terima kasih...
Terima kasih...
Terima kasih...
Terima kasih...
Terima kasih...
Terima kasih...
Terima kasih...
Sembah sungkem untuk semua para Ibu di mana pun berada. semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu. Aamiin.. mantaap kaka puisinya. salam hormat