Wasting Time vs Killing Time
Tantangan Hari Ke-30, #TantanganGurusiana
Siang tadi, saya dan adik serta keponakan berhasil mengisi waktu siang kami dengan mewarnai sebuah gambar. Kemarin, saya baru saja membeli buku mewarna untuk mengisi waktu santai. Akhirnya, buku itu berguna hari ini. Tiba-tiba, dalam benak saya terlintas kosakata wasting time dan killing time. Kira-kira, kegiatan yang saya lakukan ini termasuk wasting time atau killing time, ya?
Saya bukan ahli bahasa Inggris, malah saya sering gagal paham jika menemui kosakata dalam bahasa Inggris. Akhirnya saya buka kamus bahasa Inggris luring saya. Setelah mengetik waste, muncul frasa waste time yang artinya ‘membuang waktu’. Lalu saya ubah pencarian saya dengan kata kill, muncul idiom kill time yang artinya ‘menghabiskan waktu’. Baiklah, secara harfiah saya memahami arti dari keduanya.
Detik berikutnya, saya iseng membuka kamus Oxford daring. Yah, untungnya saya mengenal jenis kamus ini. Dulu, guru Bahasa Inggris saya mewajibkan murid kelas bahasanya untuk hanya menggunakan kamus Oxford dalam kelasnya (terima kasih yang setulusnya, Pak :)). Sama seperti dalam kamus bahasa Inggris luring, ada frasa waste time dan idiom kill time. Kalau saya terjemahkan, kira-kira arti waste time adalah menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak berguna. Sementara, arti kill time adalah menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak penting untuk menunggu sesuatu yang lebih penting.
Saya mencoba menanyai dua sepupu yang kuliah jurusan Bahasa Inggris. Penjelasannya seperti berikut. Wasting time itu membuang-buang waktu. Kita melakukan hal yang nggak penting padahal ada kegiatan penting yang harus kita lakukan. Sementara, killing time itu membunuh waktu. Misalnya, kita ada janji dengan teman di sore hari. Nah, agar nggak bosan menunggu sampai sore, kita membunuh waktu dengan main game.
Baiklah. Dari sumber-sumber tersebut, saya mencoba merangkainya menjadi satu. Menurut saya, perbedaan mendasar wasting time dan killing time adalah dari kebermanfaatan waktu itu sendiri. Keduanya sama-sama memiliki makna ‘menghabiskan waktu’. Meski pengertian umumnya sama, rasanya killing time lebih positif daripada wasting time. Pada wasting time, waktu kita terbuang sia-sia untuk perbuatan yang kesannya tidak produktif. Sementara, pada killing time, kita menghabiskan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat untuk seolah-olah membuat waktu berlalu dengan cepat. Killing time bertujuan untuk mengisi waktu di antara kegiatan.
Nah, kegiatan mewarna yang saya lakukan siang tadi saya anggap killing time karena membahagiakan diri saya sembari melakukan pembelajaran daring dengan siswa. Kegiatan stalking instagram dan membaca berita gosip artis dalam dan luar negeri sebelum tidur tentu saja wasting time. Lalu, bagaimana dengan kegiatan menulis di Gurusiana seperti ini sambil menunggu siswa mengumpulkan tugas? Sungguh seru dan menyenangkan, killing time!***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar