Bahagialah dengan harimu
Teruntuk kamu...
Hadirmu akan selalu menenangkan. Layaknya senja ataupun hujan. Aku akan menatapmu lebih lama. Seakan kemuning senja itu ada pada kedua matamu. Begitupun saat hujan turun. Aku akan menikmati setiap rintiknya. Seakan sentuhan lembutmu menyapa relung hatiku. Apabila hujan menderas aku tak akan meneduh. Aku rela kebasahan jika itu bersama denganmu.
Selamat mengenang hari lahir. Hiduplah dengan baik-baik.
Jangan ditanya, bagaimana aku tanpa kabar darimu. Ini teramat sakit. Terlebih aku tak bisa leluasa untuk sekedar menanyakan kabarmu.
Sedih memang. Aku tak ada saat perayaanmu. Tapi aku berharap menjadi seseorang yang kau cari saat hatimu rapuh dan patah dan semoga semua tak terjadi hingga kau tak perlu menemuiku.
Kamu masih ingat tidak?? Beberapa waktu lalu aku pernah menitipkan doa saat kau hendak bercengkrama dengan Tuhanmu. Kau bertanya Doa apa. Aku hanya tersenyum menatapmu.
Doaku akan tetap sama. Bahagialah dengan hari-harimu. Seseorang sepertimu tak pantas dipermainkan oleh perasaan.
_Bulir Embun // 3 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap. Salam literasi
Salam literasi juga buk, semua akan indah jika tertuang dlm sajak....
Salam literasi juga buk, semua akan indah jika tertuang dlm sajak....
Salam literasi juga buk, semua akan indah jika tertuang dlm sajak....