Menjelang Maghrib Bune merasakan pusing kepala, ngliyeng. Kalau dipakai tiduran malah tambah ngeleyang. Setelah isi perut sebagian keluar (muntah) sedikit berkurang pusingnya. Nggak lama terasa lagi setelah salat maghrib. 

Sempat kepikiran mungkin salah makan, keracunan. Tapi segera ditepis karena nggak makan yang neko-neko. Makan anggur di rumah teman nggak sampai sekarung. Itupun siang hari, jadi kemungkinan kecil jika keracunan. Untuk antisipasi dicoba minum air kelapa muda yang dibeli di kios depan komplek. 

Sekira pukul sembilan belas, saat terdengar azan isya diputuskan untuk periksa dokter di rumah sakit. Hasil pertimbangan diputuskan untuk ke UGD agar langsung mendapatkan penanganan dari dokter. Kalau berobat ke klinik pasti akan lebih lama, pendaftaran dan ngantri pemeriksaaan oleh dokter. 

Selepas salat Isya berangkat ke UGD, tujuan awalnya di RSUD dr. Adjidarmo. Di perjalanan berubah pikiran hendak menuju RS Misi perkiraan lebih baik pelayanan ketimbang RSUD. Sampai di depan pintu UGD ternyata sudah banyak pasien yang ngantri di luar, menunggu pendaftaran. Segera pindah menuju RSUD. Hasilnya tidak lebih baik, jumlah antriannya lebih banyak. Satu alternatif lagi ke RSU Kartini. Alhamdulillah, meskipun antri tetapi tidak sebanyak di RS sebelumnya. Sambil proses pendaftaran, pasien sudah mendapat pelayanan pemeriksaan oleh petugas medis dan dokter jaga. 

Rangkasbitung, 08 Oktober 2022