Merdeka Menipu
Siang benderang tanpa noda
duduk seorang pemuda
menggenggam android erat
seperti tangan di lem pada android
pikiran menerjang alam maya
impian kaya di depan mata
ting...ting...
mata melotot
mulut membentuk garis lengkung
mata berbinar bercahaya terang
Brumm....bruummm.....
tancap gas
bagai kumbang putus tali
sampailah ia pada sebuah bangunan
tempat menari uang dan transaksi
dikirimlah dan tercatat transaksi
transaksi berhasil.
Esok mentari menyingsing
pemuda itu kembali menatap androidnya
menggu yang akan datang
tapi dari mana, tidak tahu. Namun harapan masih terpaku pada inivestasi berbalik
keuntungan diraut berkali-kali
Pemuda itu menunggu berhari-hari, namun janji tak terpenuhi
dihubungi nomor tak lagi menjawab
"nomor yang anda hubungi tidak dapat dihubungi..."
kemarin saya tak percaya kata sahabatku
sekarang banyak penipu, orang pintar menipu
dunia maya jadi ajang penipu
semua orang sudah merdeka menipu
tak perlu takut...orang tersakiti, kehilangan materi
semua demi dapat uang dengan mudah
tak perlu kerja keras.
Pemuda itu tak lagi segembira kemarin
putus asa membelit jiwa raga
bermurung jadi mainannya sehari-hari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar