Membaca Diagram Kota Garis

Salah satu kegunaan data disajikan dalam bentuk diagram adalah untuk mempermudah menyampaikan informasi dari data itu sendiri, sehingga orang yang membaca bisa membuat kesimpulan atau memberi penilaian. Namun dalam membaca diagram, kita perlu pengetahuan tentang makna statistik dari diagram yang dibaca, apalagi diagram yang ditampilkan tidak seperti yang biasa kita lihat. Seperti pada gambar, dua diagram kotak garis yang disajikan sekaligus.

Pada gambar, terlihat 2 diagram kotak garis. Bagian I (atas) merupakan diagram dari data hasil ulangan harian kelas 12 IPA.1 dan bagian 2 (bawah) hasil ulangan harian kelas 12 IPA.2. Untuk membacanya, kita harus pahami satu persatu diagram dan kemudian kita bandingkan.

Pada kedua diagram, terlihat beberapa nilai statistik yang merupakan nilai-nilai yang terdapat dalam statistik lima serangkai, yaitu nilai maksimum, nilai minimu, dan 3 jenis niali kuartil.

Untuk diagram kotak garis I, nilai minimum 40, nilai maksimum 100, dan 15, 55, 90, merupakan tiga kuartilnya. Sementara itu, untuk diagram kotak garis II, nilai minimum 20, nilai maksimum 85, dan nilai masing-masing kuartilnya adalah 25, 55, dan 70.

Bila dibandingkan antara kedua nilai statistik pada diagram kotak garis, kita bisa menarik beberapa kesimpulan, diantaranya: rentangan nilai kelas 12 IPA.1 lebih panjang dari rentangan nilai ulangan siswa kelas 12 IPA.2. Ini berarti, sebaran nilai siswa kelas 12 IPA.2 lebih berdekatan dari nilai 12 IPA.1

Selanjutnya, meskipun median nilai kedua kelas sama, tetapi nilai paling rendah terletak pada siswa kelas 12 IPA.2 dan nilai paling tinggi terletak pada siswa kelas 12 IPA.1. Selain itu, kita bisa pula menarik kesimpulan dengan memeriksa nilai statistik lainnya seperti, nilai pencilan, sehingga ada tindakan dari guru untuk memberikan remedial atau pengayaan, dan beberapa kesimpulan lainnya yang bisa kita peroleh dengan membaca diagram kotak garis.

Demikian, semoga bermanfaat

Pariaman 10 September 2023