Bagian Penutup dari Sebuah Artikel

Sebagaimana dijelaskan pada tulisan sebelumnya, pada umunya penulis mengawali tulisannya dengan memaparkan masalah, dan beberapa alternatif pemecahannya. Pesan dari tulisan ditulis pada bagian isi dan dituangkan dalam beberapa pola. Ada pola pembagian gagasan, pola masalah dan solusi, pola kronologi, pola pendapat dan alasan, pola perbandingan, dan pola penuturan.

Bagian terakhir dari artikel, disebut dengan penutup. Penutup, berisi satu paragraf tentang kesimplan dari pesan, masalah, dan pemecahan yang dipaparkan pada bagian isi. Setelah kesimpulan, tulisan dilanjutkan dengan menuliskan saran, harapan dan pesan dari penulis, dan ditutup dengan dengan kata-kata berpamitan.

Setelah artikel selesai dalam satu kesatuan yang utuh (pembukaan, isi, dan penutup), untuk mempertanggungjawabkan tulisan, penulis wajib mencantupkan kepustakaan, bila ide tulisan diambil dari sumber lain, bukan pengalaman pribadi.

Kepustakaan bersifat opsional, menyatakan dimana diambil ide atau isi tulisan, walaupun penulis hanya mengambil sebagian ide tulisan dan tak ada kutipan. Hal ini dimaksudkan agar tak ada dugaan plagiasi dari pembaca yang mungkin saja menemukan kemiripan dari tulisan yang sedang ia baca dengan tulisan yang lainnya.

Demikianlah tulisan ringan yang mengulas bagian-bagian dari sebuah artikel. Untuk memulainya, awalilah menulis dari bagian yang dianggap paling mudah, agar pada bagian sulit kita merasakan kemudahan. Biasanya bagian tersulit dari suatu tulisan itu adalah bagian pendahuluan dan judul.

Demikian, semoga bermanfaat! Salam literasi!

Pariaman, 25 Januari 2023