Irwansyah Ismail

Saya guru yang sekarang aktif mengajar di SMA Negeri 1 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Meskipun senang membaca, tetapi soal tulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MERCUSUAR TANJUNG KALIAN MUNTOK OBJEK WISATA DALAM RENTANG SEJARAH
Mercusuar Tanjung Kalian di Muntok

MERCUSUAR TANJUNG KALIAN MUNTOK OBJEK WISATA DALAM RENTANG SEJARAH

TantanganGurusiana hari ke-31

Mercuasuar Tanjung Kalian adalah sebuah menara suar yang berada di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Letaknya di tepi Pantai Tanjung Kalian Muntok yang berjarak lebih kurang enam kilometer dari pusat Kota Muntok. Bila dihitung dari Kota Pangkalpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mercusuar Tanjung Kalian ini jauhnya sekitar 140 kilometer. Namun, Anda tidak perlu khawatir, untuk sampai ke sini, Anda akan melewati jalan yang relatif bagus dengan waktu tempuh lebih kurang dua setengah jam perjalanan dari Pangkalpinang.

Menurut sejarah, mercusuar ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1862. Ini berarti usianya sudah 158 tahun. Sungguh usia yang cukup tua. Fungsi utama mendirikan mercusuar Tanjung Kalian adalah menara pengamat bagi para nahkoda yang hendak berlayar. Konon, sebelum berlayar, para nakhoda akan memantau kondisi laut dari puncak mercusuar yang dapat memantau ke arah alaut sejauh lebih kurang 40 mil dari puncak menara. Selain itu, di puncak mercusuar Tanjung Kalian ini terdapat lampu navigasi yang menyala terang terutama pada saat malam hari. Cahaya lampu mercusuar yang terang ini akan berputar dan menembus kegelapan malam menuju ke arah laut. Cahaya inilah yang menjadi pedoman navigasi penting bagi nakhoda kapal saat melintas di sekitar perairan Muntok saat malam hari.

Tinggi Mercusuar Tanjung Kalian adalah 65 meter dan dicat dengan warna merah dan putih. Bentuk dan struktur bangunannya masih asli. Bahkan belum pernah dipugar sama sekali. Namun begitu, kondsi bangunan masih sangat kokoh dan selalu dirawat dengan baik, termasuk dengan melakukan pengecatan ulang pada menara maupun bangunan pendukung di sekitarnya. Untuk sampai ke puncaknya, kita harus melewati enam belas lantai. Dari lantai satu ke lantai lainnya diantarai oleh sejumlah anak tangga beton. Jadi, untuk sampai ke atas ada ratusan anak tangga beton yang harus kita lewati. Sebelum sampai puncak mercusuar, masih ada dua lantai terakhir berupa tangga kayu yang harus kita lewati. Setelah itu, kita akan sampai di puncak mercusuar yang menyerupai balkon selebar lebih kurang setengah meter. Balkon yang diberi pagar pengaman dari besi setinggi 50 cm ini mengelilingi puncak utama mercusuar.

Pengunjung yang ingin naik ke puncak mercusuar akan dikenai biaya administrasi sebesar Rp5.000,00. Untuk maksud tersebut, pengunjung harus mempersiapkan kondisi tubuh dengan sebaik-baiknya karena ada delapan belas lantai dan ratusan anak tangga yang harus dilewati. Untuk mengurangi rasa lelah saat menaiki menara, Anda dapat beristirahat di setiap lantai yang Anda lewati. Pada setiap lantai ini terdapat lubang sirkulasi udara dengan diameter 30 cm. Lubang ini sengaja dibuat pada setiap lantai sebagai lubang sirkulasi.

Dari puncak mercusuar, kita akan disajikan pemandangan indah di sekitar mercusuar. Dari sini, Anda dapat melihat pemandangan ke arah laut. Apabila sedang dalam kondisi baik, Anda juga dapat melihat dengan samar-samar daratan Pulau Sumatera di kejauhan. Di sisi kiri, Anda juga dapat melihat aktivitas orang-orang dan kapal penyeberangan di pelabuhan Muntok. Bahkan, sebagian Kota Muntok dan Bukit Menumbing dapat terlihat dari puncak mercusuar kuno ini.

Menurut sejarah, bangunan dan menara mercusuar Tanjung Kalian ini pernah diambil alih oleh tentara Jepang dari tangan Belanda. Setelah merdeka, menara suar ini dikendalikan dan dioperasikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Saat ini mercusuar Tanjung Kalian telah menjadi salah satu cagar budaya peninggalan kolonial Belanda. Selain berfungsi untuk navigasi pelayaran, mercusuar Tanjung Kalian, bangunan pendukungnya, dan areal mercusuar menjadi objek wisata yang sangat menarik di kota Muntok. Secara umum kondisinya cukup bersih dan terpelihara. Karena itu tidak mengherankan kalau cagar budaya ini sering dikunjungi oleh banyak wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri. Selain itu, mercusuar ini tidak jarang dijadikan objek atau praktik penelitian dan evaluasi baik dari aspek kesejarahannya maupun dari aspek konstruksi bangunan. Hal ini mengingat, bangunan kuno ini masih tetap berdiri kokoh meskipun dibangun sejak zaman penjajahan Belanda.

Bagi Anda yang tidak berniat untuk naik ke puncak menara, Anda cukup menikmati struktur bangunan menara dan bangunan pendukung lainnya ataupun menikmati pemandangan di sekitar di depan bangunan menara. Kebetulan di depan menara ini terdapat areal yang cukup luas sehingga cocok untuk bermain atau memarkirkan kendaraan. Warga lokal biasanya lebih senang menikmati keindahan pantai pada petang hari. Terutama pada saat menunggu waktu berbuka puasa. Bila berkunjung pada pagi hari, Anda tidak terlalu khawatir kepanasan, karena di sekitar pantai banyak berdiri pohon ketapang besar yang membuat pantai terasa lebih teduh.

Pada hari-hari biasa, ada banyak pedagang kuliner khas Muntok yang berjualan di sekitar pantai. Makanan khas yang biasa ditemukan adalah otak-otak panggang, sejenis satai yang dibuat dari campuran daging ikan, sagu, dan rempah yang dibuat khusus. Suasana senja yang romantis, sinar matahari menjelang malam dengan latar mercusuar dan bangunan bersejarah peninggalan masa lalu sungguh merupakan kombinasi orkestra alam yang sungguh eksotik dan indah yang sulit dilupakan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pak. Moga 2 bs refreshing kesana

02 Jul
Balas

Amin. Insyaallah Bu Yetti.... Saya siap jadi guide hehe

02 Jul

Amin. Insyaallah Bu Yetti.... Saya siap jadi guide hehe

02 Jul

Keren pak. Moga 2 bs refreshing kesana

02 Jul
Balas

Keren pak. Moga 2 bs refreshing kesana

02 Jul
Balas



search

New Post