Covid-19 menjadi momok yang sangat mengerikan di tahun 2020/ Banyak Dampak negatif yang muncul selamamasa pandemi. Selain dampak kesehatan yang ditimbulakan juga beragam dampak lainnya ikut serta diberbagai sektor kehidupan salah satunya pada dunia pendidikan. Sampai dengan pertengahan tahun Juni 2021 belumlah ada titik terang akan berakhirnya pemberlakuan PJJ atau Online ini, walaupun Menteri Pendidikan Nadim Makarim menyebutkan akan segera menggelar pembelajaran tatapmuka pada awal tahun ajaran baru mendatang Juli 2021.

Beberapa kisah sedih, miris terkait dampak PJJ ini bagi guru, siswa dan orangtua

Bagi guru, Belumlah semua guru siap melakukan perubahan dalam penguasaan tehnik-tehnik pembelajaran jarak jauh yang benar-benar dikuasai, bebrapa guru mengeluhkan terkait Sinyal yang tidak selalu bagus untuk daerah yang masih jauh dari jangkauan, belum lagi kuota semacam pemborosan double pengeluaran mereka untuk makan sehari-hari atau menghidupi keluarganya masih kurang mencukupi ditambah lagi pengeluaran untuk membeli kuota,terutama bagi guru-guru yang masih honor. maka ini tak ayal lagi menimbulkan kejenuhan kebosanan.

Solusinya Guru harus bisa menampilkan Pembelajaran jarak jauh atau online yang tidak membossankan bagi para siswa, dengan menguasai berbagai tehnik dan aplikasi pembelajaran jarak jauh atau online, atau solusi lain, adalah menghadirkan siswa dengan dibatasi jumlah siswa yang hadir bergantian atau dibuat jadwal secara offline, untuk menghindarkan dampak kebosanan bagi semua.

Dari sisi interaksi yang intens dengan murid-murid di sekolah yang seharusnya guru siswa bisa berhadapan langsung saat proses pembelajaran, Terkait siswa ini yang paling menimbulkan dampak yang sangat signifikan bagi mereka yang biasa belajar bisa bertanya langsung atau berdiskusi langsung jika ada hal-hal yang diperlukan saat proses belajar mengajar, malah jadi Boomerang bagi guru, siswa dan orangtua jika pemberlakuan belajar tatapmuka, akan menimbulkan kecemasan-kecemasan akan tertularnya virus covid 19 yang amat sudah menghawatirkan diberbagai tempat.