Kehilangan Aksara
Saat ini aku benar-benar merasa hampa. Aku tak kuasa menuangkan isi kepalaku. Kucoba untuk memungut ide yang berserakan di sekelilingku, namun aku tak jua mampu mengumpul dan menorehkannya.
Kucoba melempar pandanganku, ke kiri dan ke kanan, namun usahaku sia-sia. Kubuka album kenangan, berharap ada kisah yang bisa kuungkap kembali. Lagi-lagi aku gagal.
Seharian aku mencoba mencari inspirasi untuk kuabadikan, hingga senja menyapa ia tak jua menyambangi pikirku. Aku betul-betul kehilangan aksara, tak ada yang dapat kunarasikan kecuali ungkapan rasa ini. Tapi bukankah ungkapan rasa ini juga sebagai saksi bahwa aku pernah merasakan kebuntuan berpikir?
Kota Daeng, 2 Juli 2020
#MenulisituIbadah
#Tagur_90Hari
#Hari_73
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar