Mengeluhlah Pada Sang kholik
Seorang ibu tua renta berjualan kerupuk ditepi jalan. Bersemangat menjajakan jualannya. Dari pagi hingga petang. Menggendong anak balita dan menidurkan dipangkuannya. Tak sempat berlindung dibalik terik matahari. Hanya memikiran bagaimana ada sesuap nasi dipetang hari.
Terbit air mata di ujung matanya. Lalu sayup aku mendengar dia berkeluh kesah. Ya Allah rasanya tak kuat lagi. Tak sanggup menanggung beban ini. Tangannya gemetar menghapus air mata. Namun bibirnya tetap berusaha tersenyum menjajakan jualannya.
Kembali aku lihat langkah gontainya menuju pulang. Tak satupun jualannya terjual. Ya Allah aku menyerah ujarnya. Lalu aku bercermin diri. Ya sama terkadang aku pun sering berkeluh kesah kepada sang Khalik. Merajuk berkata tak adil. Tak sanggup padahal makanku masih 3 kali sehari. Tidurku masih nyaman dibawah atap dan hangat.
Terbersit di hati bolehkah aku berkeluh kesah padaNya. Pada pencipta langit dan bumi. Kembali kubuka buka buku bacaan. Kisah para rasul dan manusia pilihan yang disebut dalam AlQuran. Bahkan siti Maryam pun pernah berkeluh kesah pada sang Pencipta.
Namun, dengan tidak berputus asa dia tetap berusaha. Seperti ketika kelaparan dan kehausan dialaminya. Dia tetap meminta dan merajuk pada Allah. Sambil mengguncangkan pohon kurma. Dan dengan ajaibnya buahnya dapat ia raih.
Ya berkeluh kesahlah, mengadulah pada Illahi namun tetap tidak lupa berusaha terus mencari rezeki dan ridho Illahi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap, mengeluk pada manusia,bukan solusi.