Mungkin Hanya Tinggal Belulang
Pukul 01.00 beliau kembali tertidur, aku dan dua orang aadik lelakiku tak henti-hentinya membacakan ayat suci. Sampai akhirnya beliau terjaga pukul 04.00 pagi dan kembali menanyakam waktu shalat. Aku menjawab dengan senyum, "waktu shalat belum masuk Pa". Beliau mengusap kepalanya lalu kembali merana-raba pinggir kain selimutnya. Tak lama setelah itu nafas beliau mulai tidak beraturan, aku spontan membangun kan kakak-kakakku. Kami segera memanggil dokter yang dinas malam itu. Setelah dokter menvek tensi serta jantungnya, dokter menyarankan untuk membawa beliau ke ruangan ICU untuk mendapatkan perawatan yang lebih. Aku spontan menolaknya, aku mengatakan pada dokter yang dibutuhkan papa bukan alat-alat medis tapi do'a dan kasih sayang anak-anaknya.
Setelah dokter keluar dari ruangan aku membali membisikan dua kalimah syahadat. "Pa...ikuti bacaan yang aku baca ya", lalu beliau memgangguk. Aku terus berbisik di telinganya, aku perhatikan mulut beliau memgukuti kaliamat yang aku bisikan. Tanganku tak pernah lepas dari genggamannya sampai akhirnya aku merasakankan genggaman itu melemah. Kami kembali memanggil dokter untuk memeriksanya. Sampai akhirnya dokter meminta perawat untuk menggunakan alat pemacu jantung. Kembali aku melarang dokter untuk melakukannya karena aku merasa papaku sudah tiada. Akhirnya dokter mengatakan bahwa beliau memang telah dipanggil oleh yang kuasa.
Aku terhenyak sambil memagang pergelangan tangannya, adik laki-lakiku langsunhg menghambur kepelukanku sambil menangis. Saat itu aku sangat kaget sehingga tak setetespun air mata yang keluar. Aku tak percaya kalau beliau telah pergi dihadapan anak-anaknya. Aku peehatikan ada senyum dibibirnya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, turut berdukacita