TaGurHariKe-44 Puisi Debu angin menjadi saksi
#TaGurHariKe-44
# Puisi
Debu angin menjadi saksi
Oleh Ira Amita Nasution,S.Pd
#
Dari butiran yang melekat ini pada debu ini Apakah terlalu kotor dan menjijikkan tubuh ini Senyum benci yang meracupun ikut tertawa Menghempaskankan raga lemah ini Dari Butiran debu yang melekat ini
Sudikah kau taburkan dengan mesra Mengatakan aku layak tuk menghirup Nuansa yang lain rasakan warnamu Indahnya berjabat tangan Dari debu yang melekat ini… Mengawali terciptanya hidup Menemani leluangsa yang menyapa Mengintip diriku yang berharap lapang Jangan hempaskan aku lagi!!
Tebing Tinggi, 6 Agustus 2020
Malam Berpuisi
Salam Literasi

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, cantik sekali aartikelnya, say suka. Sudah saya follow ya ibuku, terimaksih sdh hadir ke beranda saya kemarin. Salam kenal bu. Salam sukses.
sama sama bunda,salam kenal juga
Puisi yang indah. Salam sukses bu
Terima kasih bunda
Puisi yang syantik...
Terima kasih bunda.ni msih trus beljar berpuisinya hee