Iqbal

Penulis bernama Iqbal, berdomisili di Langsa, Aceh. Pegiat literasi dan Guru MAN 1 Aceh Timur, Aceh. Motto: Tebar kebaikan dengan menulis. E-mail: poenyalo...

Selengkapnya
Navigasi Web

KINI, KURSI ITU KOSONG

Sore yang tenang, angin berembus sejuk. Kala ba'da ashar itu seperti biasa, saya menikmati ‘sepotong’ buku tentang kepenulisan karangan Dr Ngainun Naim, seorang dosen di IAIN Tulungagung, sekaligus guru menulis bagi saya. Dalam bukunya beliau "berceloteh" pernak pernik tentang menulis, beliau pernah menyambangi kota Langsa tahun 2018 tatkala mengisi materi pada acara kepenulisan yang diinisiasi kalangan akademisi IAIN Langsa.

Setelah hampir satu jam bergelut dengan bacaan, saya melepas rasa penat, saya pun meraih gawai yang terletak persis di samping rak buku. Saya membuka pesan WhatsApp (WA) yang sedari tadi berbunyi, pertanda pesan masuk. Mata saya tertuju pada grup WA guru MAN 1 Aceh Timur.

Betapa terkejutnya saya ketika membaca pesan WhatsApp yang tidak mengenakkan itu, bahwa salah seorang sahabat kami guru MAN 1 Aceh Timur telah berpulang kehadirat Allah jam 16.00 wib, Sontak, sore yang tenang berubah menjadi hiruk pikuk berbaur duka. Semua tersentak dan terenyuh mendengar kabar duka itu. Semua saling mencari informasi, posisi almarhumah, bagaimana kejadiannya, kapan dan dimana disemayamkan. Berdasarkan informasi, saya memperoleh satu kesimpulan bahwa guru baik itu meninggal saat melahirkan, anak pertama beliau. Allahummaghfirlaha…

Jumat, 11 Desember 2020 suasana berkabung menyelimuti keluarga besar MAN 1 Aceh Timur, seorang guru matematika yang mengajar sejak 2017 itu pergi membawa rasa kehilangan mendalam di dalam hati kami, rasa sedih dan linangan air matapun tak terbendung, teman sejawat almarhumah terutama ibu-ibu menangis mengingat kisah-kasih ketika bersama-sama aktif mengajar.

Jenazah dikebumikan di Gampong Keude Blang Kecamatan Idi Rayeuk. Para guru bergegas melayat ke rumah duka. Saya dan beberapa guru pria mengambil wudhu persiapan melaksanakan fardhu kifayah, shalat jenazah.

Kepergiannya begitu menyesakkan dada, ini bukti betapa luhur budi bahasa dan sikapnya memberikan kesan mendalam. Innaalillaahi wainnailaihi raaji'un…

Kini, Kursi Itupun Kosong

Tepat di sudut ruangan guru dimana posisi beliau selama ini duduk, terpasang sebuah cermin rias di belakangnya. Kini, kursi itu menyimpan kenangan bagi teman sejawat, senyum dan canda yang hilang. Bahkan ada guru yang sengaja duduk di kursi beliau sembari meneteskan air mata, mengenang kebaikan beliau selama ini. Sedih, mengingat betapa beliau mengajarkan kami tentang kesederhanaan, kepatuhan pada tugas, persahabatan, dan saling menolong.

Wanita kelahiran Idi, 25 November 1990 itu, meninggalkan segala aktifitas dunia menuju perjumpaan dengan sang Khaliq bersama sang buah hati. Sungguh, "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannnya." (Qs. Al-A’raf: 34).

Sebulan sebelumnya, saya sempat berbincang-bincang dengan beliau mengenai mata pelajaran matematika, tidak terbersit firasat bahwa beliau begitu cepat kembali memenuhi panggilan Allah. Ibu Anita yang sederhana, low profile, dan santun itu meninggalkan rekam jejak yang baik terutama di kalangan rekan kerja di MAN 1 Aceh Timur.

Sungguh, “Kedua kaki hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai empat hal, umurnya, untuk apakah ia habiskan, jasadnya, untuk apakah ia gunakan, ilmunya, apakah telah ia amalkan, hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan.” (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).

Semoga kematian menjadi pelajaran penting bagi kita yang ditinggalkan. Mempersiapkan bekal akhirat sebuah keniscayaan, dengan ilmu dan amal shalih, semoga ridha Illahi bisa diraih hingga berjumpa dengan Rabb dan Nabi.

Selamat jalan sahabat, meja itu kosong tanpa sosokmu!

Penulis: Iqbal

Pegiat Literasi & Pendidik di MAN 1 Aceh Timur

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya ampun.. Tulisannya bagus bagus pak iqbal... Dv harus banyak belajar ni sama pak iqbal...

23 Jan
Balas



search

New Post