Iqbal
Penulis bernama Iqbal, berdomisili di Langsa, Aceh. Pegiat literasi dan Guru MAN 1 Aceh Timur, Aceh. Motto: Tebar kebaikan dengan menulis. E-mail: poenyalo...
SelengkapnyaAYAH IBU
AYAH IBU
Raut wajah lesu dan keriput
Menua bersama menuanya zaman
Tapi ku yakin cinta dan sayang tak lenyap dihempas masa
Untuk membentangkan semangat dan harapan hidup
Anakmu yang tak tau diri ini
Ku harap Tuhan membalas jasamu
Kala nyawa ku mendahuluimu
Tersadar dalam dekapan gelap alam kubur
Mencium aroma kasih sayang mu tak bertepi
Mungkinkah Tuhan memeluk doaku
Untuk kembali semenit saja beramal dan berbakti
Kepada ayah dan ibu
Baktiku tak pernah cukup
Menyayangmu semenjak aku dalam buaian
Maafkan anakmu ayah ibu
Hanya pinta doa semoga Tuhan menyayangmu
Maafkan anakmu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barakallah... keren... Salam literasi...
Berbahagialah yang masih memiliki ayah dan ibu... Salam literasi
Siip bu, literasi tiada henti