Jejak Literasi
1 Desember 2022
Jejak Literasi (Tantangan 22/365)
Setelah mengikuti Sagusabu Ungaran 2, saya merasa bahagia karena saya telah berhasil mencipta buku impian saya. Seiring berjalannya waktu, ternyata aku bukanlah siapa-siapa, karena sebuah buku apalah artinya. Mau bilang sudah berhasil menjadi penulis? Wah malu tentunya ya! Ternyata di luar sana, begitu banyak sahabat guru yang sudah berhasil mencipta beberapa karya buku tunggal. Waaaah, jadi minder, bagai katak dalam tempurung.
Ya sudahlah, nggak apa apa baru satu buku, daripada sama sekali. Ternyata setelah refleksi, buku yang sudah saya buat masih kurang banget rasanya. Perlu banyak polesan sana sini. Kurang banget. Alhamdulilah saja sudah bisa digunakan untuk nilai PAK tahunan. Bersyukur deh. Hasrat inging memperbaiki dan mencipta buku lagi pun semakin menjadi! Tapi belum sempat. Sibuk sibuk dan sibuk.
Next, . . .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar