Perjuangan Menaklukkan SKD
#tantangangurusiana hari ke 206
Rabu, 26 Agustus 2020
***
Masih segar diingatan mengingat perjuangan dikala itu dalam menaklukkan SKD. Pagi itu, aku berangkat dari rumah menuju lokasi ujian yang tidak jauh dari tempat tinggalku. Setelah sampai di lokasi kulihat sudah banyak peserta berpakaian hitam putih yang sama-sama berjuang denganku. Kulihat antrian semakin panjang, kukeluarkan nomor peserta yang kusimpan di dalam tasku dan langsung mengambil posisi sesuai nomor pesertaku. Setelah mengikuti beberapa rangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan kelengkapan administrasi sampai kelengkapan atribut peserta ujian. Pemeriksaan yang dilaluipun sangat ketat, tidak ada satupun atribut yang dibawa masuk kecuali pakaian yang melekat di badan, no peserta dan ktp sebagai tanda pengenal. Setelah pemeriksaan selesai, kamipun menunggu di ruang tunggu untuk memasuki ruangan ujian.
Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 08.00, kami dipersilahkan memasuki ruangan ujian. Adapun jumlah peserta ujian pada tahap 1 ketika itu ada 605 orang. Kami memasuki ruangan secara bergantian karena banyaknya peserta ujian. Setelah memasuki ruangan kami dipersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan. Di depannya sudah tersedia ratusan komputer untuk peserta mengikuti ujian cat.
Sebelum ujian dimulai pantia memberikan arahan dalam mengerjakan ujian, setelah panitia menjelaskan kamipun mulai melaksakan ujian dengan jumlah soal 100 buah dengan waktu 90 menit. Satu persatu soal kubaca dengan teliti, supaya tidak mengulang-ulang kembali soal yang panjang yang membutuhkan waktu yang lama. Yang kuingat ketika itu, setiap kali aku memilih jawaban aku selalu membaca bismillahirrahmanirrahim.
Pada menit-menit terakhir kuselesaikan semua soalku dengan baik. Aku pergunakan waktuku sebaik mungkin, hingga aku benar-benar menyelesaikan semua soal-soal yang ada. Dengan penuh keyakinan aku mulai mengklik tanda untuk mengakhiri ujian, setelah selesai diklik hasil ujianpun muncul di layar komputer. Saat itu jantungku dag dig dug ketika melihat hasil ujianku. Mataku berhenti berkedip ketika hasil ujian yang kuperoleh memenuhi batas pssing grade yang ditetapkan ketika itu. "Alhamdulillahirabbal'alamiin", rasa syukur tak terhingga kuucapkan pada allah swt.
Aku teringat satu hari sebelum ujian, temanku sempat berseloroh denganku, aku yakin besok kamu pasti lulus katanya. "Aamiin, jawabku simple. Ternyata allah mengabulkan doa-doaku. Akhirnya aku bisa melewati tantangan SKD tersebut.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, jadi ikut ngos ngosan nih Bund. Alhamdulillah, sukses SKD. Barakallahu fiik
Trmkasih bu
luar biasa... dibalik kesuksesan SKD, Pasti ada org tersayang yg selalu berperan besar
Betul pak.. trmaksih sdah mampir pak..