Awal
PERJALANAN PENUH HIKMAH
Bersyukur, mendapat tugas dari direktorat GTK kementrian pendidikan untuk mengikuti program Kemitraan Kepala Sekolah di tahun 2015 yang lalu. Saat hadir di workshop kemitraan kepala sekolah, sebuah harapan tersirat di benak saya. Datang kesempatan berharga, belajar dengan sekolah mitra. Datang di workshop, menerima berbagai penjelasan tentang kebijakan dirjen GTK, materi kemitraan, hingga berkenalan dengan kepala sekolah imbas. Permulaan yang menyenangkan, walau cukup canggung berkenalan dengan teman baru dari sebrang.
Tidak pernah terbayang bermitra dengan kepala sekolah yang ada di Sulawesi Tengah, Morowali Utara. Awalnya cukup sulit saya mengikuti gaya bahasa Morowali, sementara bahasa Indosesia saya medok Jawa Tengah. Sampai saat ini masih terkesan lucu jika teringat saat kami harus membuat video perkenalan. Video ini akan ditunjukkan kepada warga sekolah, terutama tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan tayanga video perkenalan itu di harapkan warga sekolah sudah tahu siapa yang akan datang bermitra. Program kemitraan kepala sekolah ini dilakukan dengan bertukar kepala sekolah di sekolah mitra dan sekolah imbas.
Bingung juga mulai dari mana kami membuat videonya. “Gimana buat videonya bu, saya ndak bawa alatnya”. Kata beliau. “Tidak masalah pak, saya ada handycam, bergantian saja”, jawab saya. Tidak mudah memulai komunikasi dengan teman baru, dari pulau seberang, beda jenis kelamin pula. Tapi selesai juga tugas membuat video perkenalan walau beberapa kali mengulang dengan gaya dan latar belakang tempat yang berbeda.
Sepulang workshop, masing-masing dari kami mensosialisasikan program kemitraan kepada warga sekolah. Dan akhirnya tibalah saat kami harus berangkat ke tempat tujuan kami masing-masing.
Harap cemas berkecamuk. Sambil melihat peta Sulawesi. Jari dan mata mencari dimana Petasia Morowali Utara. Pikiran pun mengembara. Ada dua tanggung jawab berat yang harus dipilih. Tugas negara atau anak yang sedang ujian dan suami yang baru keluar dari rumah sakit. Namun akhirnya kaki ini mantap melangkah dengan motivasi dan ridho suami tercinta.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
pengalaman yang sangat mengesankan tentunya. Semoga pengalaman itu bisa ditulis menjadi sebuah buku.
Amiin, matur nuwun
Ternyata Bu Indiah talented writer... semoga tulisannya segera naik cetak jadi buku...
wah, tetap semangat, semoga sukses semuanya
Masama buu, sukses juga. Nuwun