#TG hari ke-74

Bahagianya hari ini saya mendapat bingkisan istimewa dari (MGI) Media Guru Indonesia, Piagam Biru yang ditunggu. Bagi para senior MGI yang luar biasa mungkin ini adalah sebuah capaian yang sederhana, namun bagi saya sangat istimewa. Setelah sempat terjun bebas terhempas dan jatuh, piagam ini memberi saya keyakinan bahwa sesulit apapun Tantangan Gurusiana ini bisa ditempuh.

Menulis setiap hari tanpa putus adalah tantangan spesial yang memacu pengembangan pola pikir sekaligus memacu adrenalin. Bagaimana tidak? Kalau sedang tidak memiliki bahan tulisan maka harus memaksakan diri untuk banyak membaca guna mencari inspirasi. Bila waktu dead line semakin dekat, menjadi debar-debar gusar, di manapun tidak bisa tenang sampai sudah berhasil menayangkan tulisan. Tapi anehnya, mengapa semakin jauh justru semakin kecanduan. Saya sering heran pada anak-anak yang gemar bermain game online susah dihentikan. Semakin mereka sering bermain, sepertinya semakin seru dan semakin ketagihan. Rupanya saya sudah merasakan hal yang sama, menjadi pecandu Game Online Gurusiana.

Media menulis ini bukanlah game online sederhana, yang tak hanya mengembangkan otak kiri namun bersama-sama memadu otak kanan untuk aktif dan kreatif. Otak kanan berpacu mencari ide-ide baru, faktual, reliabel dan akuntabel. Karena setiap tulisan harus dapat dipertanggungjawaban kebenarannya. Sedangkan otak kanan memiliki ruang untuk melanglang buana mengembangkan imajinasinya. Dalam sebuah karya-karya fiksi yang indah, memesona dan bahkan menggugah hati pembacanya. Semakin hari rasanya semakin cinta Gurusiana.

Apresiasi yang sangat besar sungguh saya persembahkan pada CEO (Chief Executive Officer) Media Guru Indonesia, Sang Kumendan Gurusianer Bapak Mohamad Ihsan, Manager Eksekutif yang sangat inspiratif dan kreatif dengan ide-ide baru yang masif. Beliau adalah manusia mulia yang mengejawantahkan makna iqra yang sesungguhnya. Memberi ruang, motivasi dan selalu menunjukkan jalan pengembangan pribadi guru yang hakiki, yaitu sebagai pembelajar. Bukankah mustahil seorang pengajar yang tak pernah belajar? Seorang pengajar harus menjadi pembelajar sepanjang masa, agar dia mampu terus menebarkan ilmu di persemaianya. Dan Gurusiana adalah tempat belajar guru yang sangat istimewa.

Semoga Tuhan sealu memampukan saya untuk melanjutkan karya. Mempersembahkan sesuatu yang mungkin bisa bermanfaat untuk sesama.