#TG hari ke-77

Di tengah ketidakpastian masa darurat Covid-19, HPTP (Hari Pertama Tahun Pelajaran) sudah berangsur mendekat. Meskipun jadwal resmi tahun ajaran baru sudah dirilis oleh Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu jatuh pada tanggal 13 Juli 2020. Hal ini sesuai dengan Kaldik (Kalender Pendidikan), yang sudah rutin diterapkan mulai bulan Juli dan berakhir pada bulan Juni. Pada pelaksanaan teknis di lapangan meskipun masih berada pada zona hijau, masih banyak kepala daerah yang berat hati untuk membuka sekolah tatap muka. Banyak scenario yang sangat urgent untuk dipersiapkan.

Skenario PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) tidak hanya pada proses belajar mengajar saja, skenario untuk momen krusial seperti MOS (Masa Orientasi Sekolah) harus diselenggarakan secara online. Pertemuan sekolah secara virtual (virtual school gathering) yang didesain dengan matang akan mampu menciptakan keseruan yang mungkin bisa mengurangi kejenuhan siswa belajar secara daring.

MOS yang jugan dikenal dengan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) adalah kegiatan awal tahun pelajaran, guna menyambut siswa baru sekaligus mengenalkan profil sekolah yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu selama sekitar tiga tahun belajar di sekolah yang baru. MOS biasanya juga menjadi ajang untuk melatih mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan antar teman baru di sekolah. Pada masa pandemi saat siswa tidak bisa saling bertemu, MOS dapat dilakukan dengan pertemuan virtual untuk saling memperkenalkan diri dan mengenal satu sama lain meskipun jarak jauh. Perkenalan antar teman maupun perkenalan dengan guru-guru pengajar dan stakeholder, serta pengenalan tentang pelajaran dan kurikulum sekolah.

Metode penggalian potensi diri siswa dalam kemandirian, keberanian, kedisplinan, dan penguatan karakter yang lain dapat dilakukan dengan permainan atau game-game yang wajib diikuti oleh seluruh siswa baru. Reward-reward unik dan menarik dapat diberikan juga secara vitual oleh guru sebagai penyaji materi MOS. Selain itu OSIS (Organisasi siswa Intra Sekolah) sebagai ruang belajar berorganisasi siswa di sekolah juga dapat dilibatkan aktif secara virtual, untuk membimbing adik-adik kelas dalam pengenalan lingkungan sekolah. Aneka macam kegiatan ekstra kurikuler yang dapat dipilih siswa baru saat usai pandemi juga dapat ditampilakan, berupa video maupun foto kegiatan dan kejuaraan yang pernah diraih.

Jadi masa pandemi bukan berarti hilang masa orientasi. Siswa baru yang hadir pada kurikulum dan budaya organisasi yang baru, sangat perlu untuk mereka pahami. Masih ada waktu, mari kita rancang MOS Virtual agar sekolah baru lebih dikenal.

Salam hebat guru literat…