Indah Sukawati

Qudrat sebagai Literat. Inilah amanah yang pertama dititipkan Sang Pencipta kepada manusia, agar menjadi mulia dan mampu memimpin dunia. Mari membaca....

Selengkapnya
Navigasi Web
Memaafkan Adalah Mulia

Memaafkan Adalah Mulia

# TG hari ke-78

Malam masih menyisakan sunyi

Saat jarum jam yang berputar tak jua ingatkan lelahku

Ku masih khusyuk dalam sendu

Bersama duka selayak metafora

Terus mengejawantahkan kegelisahan

Yang begini susah diabaikan

***

Mungkin lebih baik aku terus diam

Mengendapkan amarah

Meluruhkan gundah

Enyahkan jengah

***

Pada luka yang masih menganga

Pada pedih yang teramat perih

Pada sakit yang terlalu menggigit

Pada derita fatamorgana

***

Biarlah...

Kan kucetak saja menjadi sajak

Mungkin sedih akan segera beranjak

Karena memaafkan adalah mulia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap euy. Sip.Salam kenal ibu.

08 Jul
Balas

makin inspiratif, semoga makin sukses teman gurusianer

08 Jul
Balas

Keren ibj.. Mantap,.. Indah dan bermakna, juga mengingatkan kita semua... Sukses selalu

08 Jul
Balas



search

New Post