Hari ke 243 'Ulama pewaris Nabi..'
Hari ini dan beberapa hari kemarin, seolah-olah berita dukacita hampir setiap hari kita dengar. Hari ini terdengar kabar ada dua orang ulama terkenal meninggal, ulama ini adalah satu dari sekian ulama yang sangat tinggi ilmunya, setiap saya mendengar kajiannya saya merasa sangat takjub akan tingginya ilmu ulama tersebut. Namun Allah berkehendak lain, para ulama tersebut dipanggil oleh Allah Swt.
Ulama adalah pewaris nabi, Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan jalannya menuju syurga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena Ridha dengan apa yang mereka lakukan. Orang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi sampai ikan di air.
Keutamaan orang alim seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Para ulama adalah pewaris para Nabi, karena para ulama mengajarkan berbagai ilmu keagamaan, dan nabi tidak mewariskan harta, namun yang diwariskan adalah ilmu.
Para Nabi dan Rasul Allah adalah manusia yang Allah ciptakan di dunia ini sebagai seorang yang merupakan contoh teladan, yang diberikan mukjizat, yang mengajarkan manusia berbagai jalan kebenaran tentang Ke-Esaan Allah. Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang langsung diberi ilmu oleh Allah SAW berupa Al-Qur’an yang didalamnya terdapat pedoman kita dalam menjalankan kehidupan di dunia. Nabi Muhammad jika mendapatkan wahyu maka diajarkan ke pada para sahabat-sahabatnya.
Walaupun Rasulullah SAW dan para sahabat-sahabatnya sudah tidak ada, namun jalan dakwah masih terus dilanjutkan. Yang melanjutkan adalah para ulama, ulama yang mengajarkan ilmu, ulama yang memiliki keimanan yang melebihi manusia biasa. Para Ulama tidak dapat menggantikan para nabi, tetapi mereka berperan untuk berkwah di jaln Allah SWT dan mengajarkan agamanya seperti Nabi. Oleh sebab itu kita diperintahkan untuk menghormati ulama dan merujuk pada mereka terkait berbagai perkara dan urusan ibadah.
Beberapa bulan ini kita banyak kehilangan para ulama yang sangat tinggi ilmunya, yang tidak surut niatnya untuk berdakwah, yang selalu menyerukan kepada kebaikan. Sangat sedih dan kehilangan apalagi pada masa sekarang ini, sangat penting sekali kehadiran ulama. Dari Abu ad-Darda’ bahwa Rasulullah SAW bersabda “Wafatnya orang berilmu adalah musibah yang tak tergantikan dan lobang menganga yang tidak bisa ditambal. Wafatnya orang berilmu seperti bintang yang redup. Wafatnya satu suku lebih ringan bagiku disbanding wafatnya orang yang berilmu.”(HR Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir). Semoga bermanfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar